Kura-Kura Jurassic Bisa Berenang

Peneliti memotong blok batu untuk mengekstrak penyu.
Sekitar 164 juta tahun yang lalu kura-kura air awal tinggal di danau dan laguna di Isle of Skye, Skotlandia, menurut penelitian baru.
Lapangan ilmiah terbaru yang dipimpin oleh para peneliti dari UCL dan Natural History Museum di Skye, sebuah pulau di lepas pantai utara-barat Skotlandia, menemukan sebuah blok batu yang mengandung fosil yang telah diakui sebagai spesies baru penyu primitif Eileanchelys waldmani.
Bulan bekerja di Museum Sejarah Alam membebaskan tengkorak-tengkorak dari batu, mengungkapkan empat kura-kura terawat baik dan sisa-sisa dari setidaknya dua orang lain. Ini tetap, dan tengkorak yang indah ditemukan di dekatnya, merupakan kura-kura yang paling lengkap Jurassic Tengah dijelaskan sampai saat ini, menawarkan wawasan baru substansial ke dalam evolusi awal kura-kura dan bagaimana mereka melakukan diversifikasi ke dalam beragam bentuk yang kita lihat sekarang.
Investigasi ke paleoekologi daerah - hubungan antara kura-kura purba dan lingkungannya - menunjukkan bahwa kura-kura ini hidup dalam kondisi yang sangat berbeda dengan zaman modern Skye. Kura-kura yang ditemukan bersama fosil spesies air lainnya seperti hiu dan salamander yang akan tinggal di sebuah lanskap terdiri dari low-salinitas laguna dan danau air tawar dataran banjir dan kolam renang.
Tim peneliti dipimpin oleh Dr Susan Evans dari UCL your and Developmental Biology (CDB) dan Dr Paul Barrett (dari Natural History Museum dan anggota kehormatan dari CDB). Tim ini melibatkan Jérémy Anquetin, mahasiswa PhD di Paleontologi Vertebrata di laboratorium Dr Evans 'dan Departemen Paleontologi dari Museum Sejarah Alam. Anquetin, yang meneliti perkembangan dan klasifikasi kura-kura awal, dipimpin deskripsi fosil '- dan yakin temuan ini menjadi sangat penting bagi pemahaman kita tentang kura-kura primitif.
"Meskipun mayoritas kura-kura modern adalah bentuk-bentuk air, telah meyakinkan menunjukkan bahwa kura-kura paling primitif dari periode Triassic, sekitar 210 juta tahun yang lalu, yang secara eksklusif terestrial. Sampai penemuan Eileanchelys kita berpikir bahwa adaptasi terhadap habitat air mungkin muncul di antara kura-kura primitif, tapi kami tidak punya bukti fosil itu. Sekarang kita tahu pasti bahwa ada kura-kura air pada periode Jurassic, sekitar 164 juta tahun yang lalu. Penemuan ini juga menunjukkan bahwa kura-kura lebih beragam secara ekologis di awal sejarah mereka daripada yang telah diduga sebelumnya. "