Manusia dan hewan hidup saling berdampingan, sehingga manusia dapat
mengenal hewan-hewan yang ada dilingkungannya. Namun ada hewan yang
jarang ditemui bahkan hanya dikatakan hoax atau rumor, dan biasanya
bentuk hewan ini tidak lazim dengan kondisi sekarang, berikut ini adalah
8 hewan aneh dan misterius pilihan redaksi kasakusuk.
1. Ahool.
Hewan ini berbentuk seperti kelelawan dan berkepala monyet, bermata
besar dan hitam serta bertubuh abu-abu dan berbulu. Panjang tubuhnya
berkisar satu meter dengan bentangan sayap hampir tiga meter. Hewan ini
pertama kali dilihat oleh Dr.Ernest Bartels pada 1925 ketika sedang
menyusuri Gunung Salak, Jawa Barat. Saat itu Ernest sedang mejelajahi
air terjun di lereng gunung itu, dan mendadak saja seekor kelelawar
raksasa menukik di atas kepalanya. Berikutnya di tahun 1927, sekitar
pukul 11:30 malam, ketika Ernest Bartels berbaring di tempat tidurnya
dalam pondok dekat sungai Tjidjengkol, Jawa Barat, dia mendengar suara
aneh dari atas pondoknya. Suara itu berbunyi "Ahool ... Ahool
...Ahool....". Ernest mengambil obor dan memeriksa keluat, ia melihat
kelelawar raksasa yang dia lihat pada 1925. Itu sebabnya hewan ini
disebut Ahool.
2. Harimau Tasmania.
Hewan ini berbentuk seperti serigala namun corak tubuhnya seperti
harimau, hidup di benua Australia, Papua dan sebagian di dataran
Selandia baru. keberadaannya kini telah punah, walaupun kadang orang
masih bisa melihat hewan yang berukuran dua kali besar harimau ini di
pulau tasmania, dan itu sebabnya hewan ini disebut dengan Harimau
Tasmania.
3. Yeti.
Hewan primata yang menyerupai gorilla atau bigfoot (legenda di AS)
berbulu putih seperti salju, karena hewan ini memang berada di
pegunungan Himalaya, wilayah Nepal dan Tibet. ada yang melihat bahwa
bentuk Yeti menyerupai manusia yang berbulu putih dan tebal, dengan
tinggi sekitar 2 hingga 3 meter. Orang-orang Nepal juga menyebutnya
bonmanche yang berarti manusia liar atau kanchanjuga rachyyas yang
berarti iblis kanchanjunga, hingga kini keberadaannya juga masih
menyimpan misteri walau sebagian warga dan para pendaki pernah berjumpa
dengannya.
4. Mongolian Death Worm.
Cacing Kematian dari Mongolia hidup di gurun gobi, sebuah gurun pasir
luas yang terkenal kejam. Hewan ini bisa memiliki panjang hingga 1,2
meter, bertubuh seperti ular, gemuk, berwarna merah, dan mampu membunuh
mangsanya, termasuk manusia, dengan cepat dan dari jarak jauh. Dalam
legenda Mongol disebutkan, jika akan menyerang mangsanya, binatang ini
akan mengangkat sebagian tubuhnya, dan kemudian membuka mulutnya
lebar-lebar, dan menyemburkan racun mematikan yang membuat mangsanya
tewas. Setelah itu, sang mangsa dimakan. Bangsa Mongol menyebut hewan
ini dengan allghoi khorkoi yang berarti cacing usus, karena jika dilihat
sepintas, cacing raksasa ini memang seperti usus.
5. Buru.
Seekor kadal sepanjang 15 meter berwarna gelap yang hidup di pegunungan
Himalaya, namun pada awal abad ke 20 hewan ini dinyatakan punah, walau
masih ada beberapa orang yang pernah melihatnya tapi belum pernah
dibuktikan.
6. Kucing Rubah.
Hewan ini ditemukan sekelompok ilmuan yang tergabung dalam World Wild
Fund (WWF) pada 2003 saat tengah melakukan penelitian di kawasan Taman
Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan, namun baru dipublikasikan pada
2005. Hewan ini mirip rubah, tapi berkulit merah, dan berukuran lebih
besar dari kucing. Yang menarik, binatang ini juga memiliki sepasang
kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depannya, dan memiliki ekor
berotot yang panjang. Begitu dipublikasikan, dunia langsung heboh dan
media memberitakannya sebagai temuan terpenting dalam satu abad
terakhir, karena temuan spesies baru yang terakhir terjadi pada 1895
ketika di belantara Kalimantan ilmuwan juga menemukan seekor karnivora
jenis musang luwak yang diberi nama melogale everetti atau borneo ferret
badger.
7. Agogwe.
Makhluk ini pertama kali diketahui keberadaannya pada sekitar 1900 oleh
Kapten William Hitchens, namun baru diberitakan ke publik pada 1937.
William menemukan makhluk ini di Afrika Timur. Menurutnya, Agogwe
berbentuk seperti manusia dan berjalan dengan kaki, namun bertubuh kecil
seperti kurcaci, serta berbulu kemerahan di sekujur tubuhnya. William
menyebut, Agogwe yang ia lihat menyerupai seorang laki-laki, namun hanya
setinggi 4 kaki. Pada 1938, seorang pria bernama Cuthbert Burgoyne juga
melihat Agogwe di Afrika Timur. Ada teori yang menyebutkan, kalau
Agogwe mungkin termasuk spesies gracile australopithecine, salah satu
spesies primata yang pernah berdiam di Afrika, namun telah punah sejak
ribuan tahun lalu.
8. Loch Ness.
Atau disebut monster danau, adalah mahluk besar yang menyerupai hewan di
zaman dinosaurus yang yang terdapat di danau skotlandia. Warga skotland
biasa menyebut nessie, seputar monster danau memang menjadi pro dan
kontra selama puluhan tahun. Berawal dari sebuah foto yang diambil oleh
DR Robert Kenneth Wilson pada 19 April 1934, yang mengabadikan secara
keseluruhan bentuk nessie, hingga membuat gempar seluruh penduduk
dataran Skotlandia dan Inggris Raya. Namun tak sedikit pula yang ragu
akan keberadaan mahluk yang dianggapnya sebuah lelucon, karena salah
satu gambar yang diambil oleh seseorang yang bernama Spurling ternyata
hanyalah rekayasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar