Kegigihan dibayar off untuk seorang peneliti University of Alberta paleontologi, yang setelah berbulan-bulan merenungkan asal-usul dari fosil tulang rahang, akhirnya diidentifikasi sebagai spesies baru pterosaurus, reptil terbang yang hidup 70 juta tahun yang lalu.
Victoria Arbour mengatakan dia bingung ketika sepotong kecil dari tulang rahang pertama kali ditarik keluar dari dari lemari penyimpanan fosil di U departemen paleontologi A.
"Ini bisa saja dari dinosaurus, ikan atau reptil laut," kata Arbour. "
Arbour, seorang mahasiswa PhD dalam paleontologi, mengatakan petunjuk pertama untuk fosil mengidentifikasi datang setelah ia membandingkannya dengan spesies yang dikenal dari pterosaurus, "Saya menemukan sebuah makalah yang diterbitkan sebelumnya menggambarkan gigi dari pterosaurus sebelumnya ditemukan dan kita sangat dekat," kata Arbour.
"Gigi fosil kami yang kecil dan diatur berdekatan," kata Arbour. "Mereka mengingatkan saya pada gigi piranha, dirancang untuk mematuki jauh di daging." Itu Arbour dituntun untuk percaya spesies barunya, bernama Gwawinapterus beardi adalah pemulung dari akhir Cretaceous. "Ini memiliki rentang sayap sekitar 3 meter dan dijaga langit dan meletakkan untuk memberi makan pada sisa membunuh dibuat oleh predator dinosaurus dari waktu seperti Albertosaurus."
Fosil ini tidak hanya spesies baru itu adalah pterosaurus pertama dari apapun dapat ditemukan di British Columbia. Itu ditemukan di Hornby Island, di lepas pantai Pulau Vancouver
Namun, Arbour mengatakan tempat di mana fosil itu terletak tak ada hubungannya dengan luas sebenarnya di mana pterosaurus hidup, sebenarnya terbang sekitar 70 juta tahun yang lalu.
"Pada periode Cretaceous akhir, SM pesisir pulau-pulau sekitar 2.500 kilometer ke selatan dan bagian dari apa yang sekarang daratan, California," kata Arbour.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar