Ilustrasi
Tien Suartini, adik korban, menuturkan, peristiwa nahas itu bermula saat korban, Maman Surahman warga Jalan Abdul Halim, RT 02/03 Cimahi Tengah, bersama keluarga berlibur di kawasan Pantai Pangandaran, Minggu (23/12/2012).
Setelah berfoto bersama keluarga, korban berlari ke pantai dengan membawa selancar karet. Korban berenang di kawasan pos tiga, Pantai Barat Pangandaran, tepatnya depan vila kuda.
Tak lama berenang, tiba-tiba datang ombak besar menggulung kakaknya, hingga tak sadarkan diri. Jiwanya tak tertolong saat perjalanan menuju Puskesmas Pangandaran.
Tien dan keluarganya hanya bisa pasrah menerima kenyataan tersebut. Dia tak meyangka firasatnya berujung menjadi petaka. Sebelumnya, ketika perjalanan menuju pantai, korban tampak murung dan terus memandangi satu per satu wajah keluarganya.
Setelah divisum petugas puskesmas, jenazah korban dibawa keluarganya ke rumah duka, sebelum dimakamkan.
sumber:Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar