Teman

Jumat, 21 Desember 2012

Seorang Petani Mengayuh Becak dari China ke London

Seorang petani asal China kembali membuktikan kekuatan impian yang dibarengi dengan kerja keras dan tekad mampu diwujudkan. Chen Guanming ingin pergi ke Inggris dengan apa yang dimilikinya yaitu becak. Ia pun berhasil sampai di London dengan cara mengayuh becaknya dari China.

Pria paruh baya ini memulai perjalananannya dua tahun lalu setelah terinspirasi dari kisah Olimpiade Beijing 2008. Saat itu walikota London pernah menerima seorang petani China yang meminta izin untuk bisa masuk ke dalam stadion dan mengambil peran membawa bendera Olimpiade. Chen pun tergerak melakukan tindakan serupa, namun dengan cara yang berbeda.

Selama dua tahun Chen telah menempuh perjalanan sejauh 60 ribu km melewati 16 negara. Ia berhasil melewati suhu ekstrim hingga kawasan perang dengan barang-barang bawaan berupa pemberian warga tempat yang disinggahinya. Akhirnya ia berhasil tiba di London pada 6 Juli lalu setelah berangkat dari rumahnya pada 23 Mei 2010.

Tiga negara pertama yang dilalui oleh Chen adalah Malaysia, Thailand dan Vietnam yang membuatnya bajunya basah oleh suhu hingga 38 derajat celcius. Bahkan di ia harus mengayuh menerjang banjir di Thailand. Chen juga sempat mengalami kesulitan keluar dari kawasan Asia Tenggara karena visanya ditolak di Birma.

Chen juga ditolak masuk ke Myanmar sehingga harus mengayuh mendaki puncak pegunungan Tibet sejauh 7 km. Sampai di Pakistan, Afghanistan dan Iran, ia terperangkap cuaca buruk hingga berakhir di Turki yang memiliki suhu -30 derajat Celcius. "Saat hendak menuju Turki, saya sempat terperangkap badai salju selama empat hari," ujarnya.

Saat tiba di London Chen dibantu oleh seorang pialang, John Beeston, yang menemukannya dalam keadaan lemas dan tampak tersesat. Berbekal bahasa Mandarin seadanya, John mengantar Chen ke kawasan pecinan di Soho, London. Di sana Chen menuturkan kisahnya yang disambut hangat warga dan menawarinya penginapan selama di London.

Meski mengalami perjalanan yang penuh rintangan, rupanya tidak membuat Chen kapok. Cita-cita selanjutnya adalah menuju Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil

Sumber : Kisah Seorang Petani Mengayuh Becak dari China ke London

Tidak ada komentar:

Posting Komentar