Teman

Sabtu, 22 Desember 2012

Hewan Hewan Prasejarah Yang Masih Hidup



Hiu Goblin 
 
Hiu goblin memiliki warna dominan merah muda dengan panjang sampai 11 kaki. Wajahnya yang seram ditambah oleh moncong panjang dengan kemampuan elektrosensitif seperti sekop.

Hiu goblin sudah ada semenjak jaman Middle Eocene yang berarti mereka hidup di jaman megalodon. Megalodon adalah hiu putih raksasa seukuran bus yang membuatnya sebagai predator laut terbesar yang pernah ada. Jika megalodon tak mampu bertahan hidup, hiu goblin bisa.

Sampai saat ini, tahun 2012, hiu goblin masih bisa ditemukan di beberapa perairan di dunia. Kehadiran mereka dideteksi di kawasan lepas pantai di Jepang.
Ikan Pari Raksasa Air Tawar



Apa yang kamu lihat ini bukanlah rekayasa photoshop. Ikan pari raksasa ini berukuran 16 kaki dengan sekitar 15-inch gerigi racun di bagian pantatnya. Ikan pari sungai raksasa ini disebut sudah hidup di jaman Jurassic, sekitar 100 juta tahun lalu.

Beberapa sungai di Asia Tenggara seperti sungai-sungai di Thailand, Papua Nugini, Australia, dan tentunya Indonesia (daerah Kalimantan) menjadi bagian endemik ikan super lebar ini. Berminat mencari?
Hiu Frilled

Hiu frilled disebut sudah melintasi lautan bumi selama 95 juta tahun lamanya. Dengan habitat di laut dalam, bukan berarti hiu frilled tidak ingin 'menyapa' manusia di bagian permukaan. Mulut hiu frilled memiliki lebih dari 300 pasang gigi super tajam yang bisa menjebak mangsa. Seakan kurang, mereka juga bisa membuka mulut untuk memakan mangsa yang berukuran sampai 1,5 kali lebih besar dari mereka.
Salamander Raksasa China 

Hewan gendut ini dianggap sudah bertahan hidup selama 30 juta tahun yang berarti mereka selamat dari spesies beruang raksasa dan hyena sebesar sapi. Untungnya, salamander raksasa China ini adalah satu dari daftar hewan prasejarah yang tidak akan memakan manusia. Salamander raksasa ini merupakan hewan endemik China. Di mana ketika dinosaurus tak bertahan hidup, salamander yang mungkin lucu ini masih ada sampai sekarang.
Semut Martialis Heureka
Walaupun termasuk salah satu hewan tertua di bumi, namun semut ini baru ditemukan oleh manusia modern pada tahun 2000 lalu di hutan hujan Amazon, dekat Manaus, Brasil.
Semut ini sempat menghebohkan peneliti karena tak ada matanya, alias buta.  Jenis semut yang tanpa mata dan memiliki warna cream ini merupakan keluarga baru dari Martialinae.
Begitu anehnya semut yang tiada duanya ini, maka dijuluki “Semut dari planet Mars” atau dalam bahasa latinnya Martialis heureka (“ant from Mars”) yang kemudian menjadi namanya.
Dan sangat mengagumkan, walau tanpa mata dan hanya dengan mengandalkan kedua sungut antenanya, turunan semut spesies ini dapat beradaptasi dan bisa bertahan hidup sejak lebih seratus juta tahun lamanya.
 Ikan Sturgeon
Ikan jenis Sturgeon adalah nama umum dari 26 spesies ikan dalam keluarga Acipenseridae, termasuk genus Acipenser, Huso, Scaphirhynchus dan Pseudoscaphirhynchus.
Keluarga dari ikan bertulang tertua ini mempunyai habitat hidup di sungai, danau dan pantai sub-tropis, iklim sedang dan sub-arktik. Sturgeon dapat dijumpai di sekitar Amerika Utara.
Menurut para ahli, dulunya kemungkinan ikan ini memiliki tubuh yang besar, namun dikarenakan evolusi maka menyusut sampai dengan bentuk seperti sekarang.
 Hewan Laut Horseshoe Shrimp
Horseshoe Shrimp adalah satu-satunya spesies di muka bumi yang tidak mengalami evolusi atau perubahan bentuk sejak 200 tahun lalu.
Dari fosil yang ditemukan dan bentuknya sekarang, hewan yang bernama latin Cephalocarida ini juga masih tetap sama.
 Ikan Coelacanth atau ikan Raja Laut

Kata Coelacanth diambil dari bahasa Yunani yang berarti duri berongga. Walaupun sedikit, namun sampai sekarang ikan ini masih hidup di Indonesia, Kenya, Tanzania, Mozambik, Madagaskar dan Afrika Selatan.
Menurut penjelasan di Wikipedia, Coelacanth memiliki sekitar 120 spesies yang diketahui berdasarkan fosilnya. 
Horseshoe Crab atau Belangas atau Mimi Hitam


Diyakini bahwa hewan ini mulai muncul sejak periode Ordovician atau periode Paleozoikum. Dan menurut para ahli, horseshoe crab jauh lebih mendekati keluarga kalajengking dibandingkan keluarga dari kepiting.
Selain itu, para ahli juga memberikan kesimpulan bahwa Belangas adalah hewan yang memiliki umur lebih tua daripada dinosaurus tertua. Hewan ini dapat hidup di air dan di darat.
 Nautilus

Nautilus disebut juga living fossil atau fosil hidup karena banyak arkeolog yang menemukan fosil hewan ini di bebatuan, namun sampai sekarang Nautilus masih dapat ditemui di perairan Indo-Pasifik.
Menurut para ahli, di era dinosaurus, hewan ini memiliki beragam varian, dikarenakan banyak faktor, sekarang ini silsilah keluarga Nautilus yang tersisa hanya cephalopoda atau cumi-cumi saja.
 Jellyfish atau Ubur-Ubur


Ubur-ubur adalah hewan laut yang termasuk dalam kelas Scyphozoa dan tergolong dalam keluarga Cnidaria atau Coelenterata. Tubuhnya berbentuk payung berumbai, dapat membuat gatal pada kulit bila tersentuh. Tercatat ada sekitar 1.800 jenis ubur-ubur di dunia.
Jenis ubur-ubur yang paling berbahaya adalah dari kelompok Cubozoa. Sengatan tentakelnya bisa menimbulkan kematian. Ubur-ubur yang paling mematikan dari kelompok ini adalah ubur-ubur Irukandji, yang ukurannya kecil. Ubur-ubur ini hidup di sekitar pantai Australia.
Hewan ini sangat susah untuk menjadi fosil ketika mati dikarenakan tubuhnya yang tipis dan lunak. Namun, pernah ditemukan sebuah fosil yang diyakini adalah Ubur-Ubur purba beberapa tahun lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar