Teman

Sabtu, 29 Desember 2012

CARA MELIHAT AURA DAN MAKNANYA

Ada cara sederhana yang bisa Anda coba. Lakukan dengan perasaan, sehingga Anda tidak merasa melakukan tindakan yang konyol.

Dengan sering melakukan percobaan ini, Anda akan lebih mampu untuk
melihat warna dari aura, kususnya aura pada diri Anda sendiri.

Mulailah dengan menetahui warna pada diri Anda sendiri, lalu cocokkan hasil yang Anda dapat dengan sifat Anda sendiri. Setelah Anda mengetahiu warna aura diri Anda dan sesuai dengan sifat Anda, Anda bisa melakukan pada orang lain.

1. Melihat Aura Dengan Jari Tangan
Carilah tembok yang berwarna putih, lalu duduklah dengan tenang pada jarak 1/2 meter dari tembok. Ambil nafas sebanyak mungkin dan tahan selama mungkin. Lakukan sebanyak 5 kali. Gosoklah kedua telapak tangan hingga terasa hangat. Tempelkanlah masing-masing jari tangan kanan dan kiri saling berpasangan. Letakkanlah kedua tangan yang masih
berpasangan tadi 30 cm didepan mata dengan latar belakang tembok berwarna putih. Renggangkanlah perlahan-lahan kedua telapak tangan saling menjauh. Perhatikanlah, antara kedua ujung jari tadi akan mengeluarkan garis cahaya putih. Itulah aura yang memancar dari ujung jari kita.

2. Melihat Aura Dengan Telapak Tangan
Tariklah nafas dan gosokkanlah kedua telapak tangan seperti pada cara
No. 1. Tempelkanlah salah satu telapak tangan pada tembok yang
berwarna putih. Tariklah nafas, tahan dan hembuskanlah. Lepaskan
telapak tangan dari tembok. Amatilah bekas telapak tangan yang
tertinggal ditembok. Itulah aura yang memancar dari telapak tangan dan
lama kelamaan akan larut dalam aura alam.

3. Melihat Aura Diri Sendiri
Letakkanlah cermin besar dihadapan kita. Duduklah dengan tenang.
Usahakanlah latar belakang tembok berwarna putih dan penerangan berupa
lampu neon. Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahanlah selama
mungkin. Ulangilah sebanyak 5 kali. Tataplah bayangan diri kita yang
ada dicermin. PAndangan mata diusahakan tidak melihat tubuh maupun
bayangan tubuh, namun lihatlah batas tepian kepala dengan latar
belakang tembok. Setelah pAndangan mata kita terfokus, maka
perlahan-lahan dari kepala dan bahu akan keluar cahaya aura kita.
Sinar yang pertama kali terlihat, biasanya berwarna putih. Putih ini
biasanya bukan merupakan warna aura kita yang sesungguhnya, melainkan
dari warna aura yang sesungguhnya. Tataplah terus sampai kita melihat
warna lain yang tidak berubah. Setelah berhasil, mulailah untuk
melihat aura orang lain.

4. Melihat Aura Orang Lain
Mintalah bantuan seseorang yang akan menjadi objek untuk berdiri
didepan tembok yang berwarna putih. Usahakanlah penerangan didalam
ruangan dibuat remang-remang atau redup. Berdirilah lebih kurang 3
meter didepan objek. Fokuskanlah pAndangan mata pada bagian tepi
kepala dan bahu objek. Perlahan-lahan akan keluar sinar aura dari tepi
kepala objek. Fokuskanlah pAndangan pada seluruh tepian tubuh objek,
maka seluruh tubuh objek akan memancarkan warna aura.
MERAH
Jika seseorang pancaran auranya berwarna merah berarti ia dipenuhi
sifat kuasa dan ego untuk mencapai kesuksesan.Warna merah ini sering
tertahan dimasa kecil, dimana dari lingkungan keluarganya dipaksa
untuk menyesuaikan diri dengan cita-cita keluarga, sehingga tampak
keruh dan berantakan.Setelah beranjak dewasa dan mampu hidup mandiri,
auranya akan meluas dan ia akan mampu melakukan apa yang seharusnya ia
lakukan.
Orang yang mempunyai warna latar aura merah, sifatnya suka memrintah,
bertanggung jawab dan mempunyai sifat pemimpin. Mempunyai sifat kasih
sayang dan sikap hangat kepada sesame. Merah juga menAndakan sifat
berani.Sifat negative dari warna merah adalah penggugup.

JINGGA (Pink)
Seseorang yang pancaran auranya berwarna jingga, maka ia mempunyai
sifat kepedulian.Mempunyai sifat alami kemampuan intuitif, bijaksana
dan mudah bergaul. Warna jingga mempunyai sifat sebagai juru damai,
timbang rasa, praktis. Sifat negatif warna jingga adalah, malas, tidak
mampu dan tidak peduli.

KUNING
Seseorang yang pancaranya auranya berwarna kuning, mempunyai sifat
yang antusias dan mengasyikan. Berpikir dengan cepat dan menghibur
orang lain. Senang berkumpul, menikmati percakapan yang panjang.
Senang belajar tapi sifatnya hanya coba-coba sehingga pengetahuanya
hanya sebatas kulitnya saja. Warna kuning juga suka dengan gagasan dan
berekspresi. Sifat negative dari warna kuning adalah malu-malu dan
suka berdusta.

HIJAU
ika seseorang pancaran auranya berwarna hijau, maka ia mempunyai sifat
sejuk dan damai dan ia juga berbakat untuk menjadi seorang penyembuh
alami. Sikapnya kooperatif, dapat dipercaya, dan murah hati. Sifat
hijau menyukai tantangan, bekerja tanpa kenal lelah, mudah dimintai
tolong. Sifat negatifnya bersifat kaku dalam memAndang setiap
persoalan.

BIRU
Seseorang yang pancaran auranya berwarna biru, orang tersebut secara
alami mempunyai sifat positf dan antusias. Warna biru biasanya berhati
muda, tulus, jujur dan jika bertindak sesuai dengan pikirannya.
Mempunyai kebebasan, tidak suka dibatasi atau dilarang. Menyukai
perjalanan, menyaksikan tempat baru dan bertemu dengan orang-orang
baru, bisa menutupi perasaan dan bisa menyimpan rahasia. Sifat
negatifnya kesulitan menyelesaikan tugas.

NILA
Sifatnya hangat, menyembuhkan dan mengasuh. Senang memecahkan maslah,
senang menolong. Sifat negatifnya ketidakmampuan mengatakan “tidak”
sehingga sering dimanfaatkan orang lain.

UNGU
Seseorang yang pancaran auranya berwarna ungu, maka ia menyukai
kegiatan-kegiatan spiritual dan metafisika. Sifat negatifnya merasa
unggul dari yang lain.

PERAK
Mempunyai gagasan-gagasan besar, namun sebagian diantaranya tidak
praktis. Sering tidak mempunyai motivasi.

EMAS
Mempunyai kemampuan menangani proyek-proyek dan mempunyai tanggung
jawab dalam skala besar. Mempunyai sifat kharismatik, pekerja keras,
sabar. Mencapai kesuksesan pada usia lanjut.

MERAH JAMBU
Mempunyai sifat yang tegas, keras kepala, cita-citanya tinggi dan
mempunyai perencanaan. Secara alami mereka mereka adalah orang-orang
sederhana, tidak berlagak, senang menjalankan hidup dengan tenang

PUTIH
Sifatnya tidak menonjolkan diri, sederhana, sangat manusiawi laksana
orang-orang suci. Tidak mempunyai sifat ego, lebih tertarik pada
kesejahteraan orang lain.Intuitif, bijaksana, idealis dan cinta damai.

HITAM
Bila seseorang pancaran auranya berwarna hitam, bisa diartikan orang
tersebut diselubungi oleh kemisterian, karena orang ini sifatnya
kadang terbuka dan kadang tertutup. Warna hitam bisa diartikan
mempunyaisifat yang tidak baik, culas artinya mempunyai maksud jelek
terhadap oaring lain yang ditemuinya. Jika warna hitam berkombinasi
dengan warna merah, orang tersebut mempunyai sifat yang tidak baik dan
jahat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar