Teman

Sabtu, 22 Desember 2012

8 Hewan Yang Aneh Dan Misterius

Manusia dan hewan hidup saling berdampingan, sehingga manusia dapat mengenal hewan-hewan yang ada dilingkungannya. Namun ada hewan yang jarang ditemui bahkan hanya dikatakan hoax atau rumor, dan biasanya bentuk hewan ini tidak lazim dengan kondisi sekarang, berikut ini adalah 8 hewan aneh dan misterius pilihan redaksi kasakusuk.

1. Ahool. 

Hewan ini berbentuk seperti kelelawan dan berkepala monyet, bermata besar dan hitam serta bertubuh abu-abu dan berbulu. Panjang tubuhnya berkisar satu meter dengan bentangan sayap hampir tiga meter. Hewan ini pertama kali dilihat oleh Dr.Ernest Bartels pada 1925 ketika sedang menyusuri Gunung Salak, Jawa Barat. Saat itu Ernest sedang mejelajahi air terjun di lereng gunung itu, dan mendadak saja seekor kelelawar raksasa menukik di atas kepalanya. Berikutnya di tahun 1927, sekitar pukul 11:30 malam, ketika Ernest Bartels berbaring di tempat tidurnya dalam pondok dekat sungai Tjidjengkol, Jawa Barat, dia mendengar suara aneh dari atas pondoknya. Suara itu berbunyi "Ahool ... Ahool ...Ahool....". Ernest mengambil obor dan memeriksa keluat, ia melihat kelelawar raksasa yang dia lihat pada 1925. Itu sebabnya hewan ini disebut Ahool.

2. Harimau Tasmania. 

Hewan ini berbentuk seperti serigala namun corak tubuhnya seperti harimau, hidup di benua Australia, Papua dan sebagian di dataran Selandia baru. keberadaannya kini telah punah, walaupun kadang orang masih bisa melihat hewan yang berukuran dua kali besar harimau ini di pulau tasmania, dan itu sebabnya hewan ini disebut dengan Harimau Tasmania.

3. Yeti. 

Hewan primata yang menyerupai gorilla atau bigfoot (legenda di AS) berbulu putih seperti salju, karena hewan ini memang berada di pegunungan Himalaya, wilayah Nepal dan Tibet. ada yang melihat bahwa bentuk Yeti menyerupai manusia yang berbulu putih dan tebal, dengan tinggi sekitar 2 hingga 3 meter. Orang-orang Nepal juga menyebutnya bonmanche yang berarti manusia liar atau kanchanjuga rachyyas yang berarti iblis kanchanjunga, hingga kini keberadaannya juga masih menyimpan misteri walau sebagian warga dan para pendaki pernah berjumpa dengannya.

4. Mongolian Death Worm.

Cacing Kematian dari Mongolia hidup di gurun gobi, sebuah gurun pasir luas yang terkenal kejam. Hewan ini bisa memiliki panjang hingga 1,2 meter, bertubuh seperti ular, gemuk, berwarna merah, dan mampu membunuh mangsanya, termasuk manusia, dengan cepat dan dari jarak jauh. Dalam legenda Mongol disebutkan, jika akan menyerang mangsanya, binatang ini akan mengangkat sebagian tubuhnya, dan kemudian membuka mulutnya lebar-lebar, dan menyemburkan racun mematikan yang membuat mangsanya tewas. Setelah itu, sang mangsa dimakan. Bangsa Mongol menyebut hewan ini dengan allghoi khorkoi yang berarti cacing usus, karena jika dilihat sepintas, cacing raksasa ini memang seperti usus.

5. Buru. 

Seekor kadal sepanjang 15 meter berwarna gelap yang hidup di pegunungan Himalaya, namun pada awal abad ke 20 hewan ini dinyatakan punah, walau masih ada beberapa orang yang pernah melihatnya tapi belum pernah dibuktikan.

6. Kucing Rubah. 

Hewan ini ditemukan sekelompok ilmuan yang tergabung dalam World Wild Fund (WWF) pada 2003 saat tengah melakukan penelitian di kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan, namun baru dipublikasikan pada 2005. Hewan ini mirip rubah, tapi berkulit merah, dan berukuran lebih besar dari kucing. Yang menarik, binatang ini juga memiliki sepasang kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depannya, dan memiliki ekor berotot yang panjang. Begitu dipublikasikan, dunia langsung heboh dan media memberitakannya sebagai temuan terpenting dalam satu abad terakhir, karena temuan spesies baru yang terakhir terjadi pada 1895 ketika di belantara Kalimantan ilmuwan juga menemukan seekor karnivora jenis musang luwak yang diberi nama melogale everetti atau borneo ferret badger.

7. Agogwe. 

Makhluk ini pertama kali diketahui keberadaannya pada sekitar 1900 oleh Kapten William Hitchens, namun baru diberitakan ke publik pada 1937. William menemukan makhluk ini di Afrika Timur. Menurutnya, Agogwe berbentuk seperti manusia dan berjalan dengan kaki, namun bertubuh kecil seperti kurcaci, serta berbulu kemerahan di sekujur tubuhnya. William menyebut, Agogwe yang ia lihat menyerupai seorang laki-laki, namun hanya setinggi 4 kaki. Pada 1938, seorang pria bernama Cuthbert Burgoyne juga melihat Agogwe di Afrika Timur. Ada teori yang menyebutkan, kalau Agogwe mungkin termasuk spesies gracile australopithecine, salah satu spesies primata yang pernah berdiam di Afrika, namun telah punah sejak ribuan tahun lalu.

8. Loch Ness. 

Atau disebut monster danau, adalah mahluk besar yang menyerupai hewan di zaman dinosaurus yang yang terdapat di danau skotlandia. Warga skotland biasa menyebut nessie, seputar monster danau memang menjadi pro dan kontra selama puluhan tahun. Berawal dari sebuah foto yang diambil oleh DR Robert Kenneth Wilson pada 19 April 1934, yang mengabadikan secara keseluruhan bentuk nessie, hingga membuat gempar seluruh penduduk dataran Skotlandia dan Inggris Raya. Namun tak sedikit pula yang ragu akan keberadaan mahluk yang dianggapnya sebuah lelucon, karena salah satu gambar yang diambil oleh seseorang yang bernama Spurling ternyata hanyalah rekayasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar