1. Pengibaran Bendera Amerika Serikat di Iwo Jima (1942)
Enam orang tentara Amerika Serikat berhasil menancapkan dan mengibarkan bendera negaranya di Gunung Suribachi, Iwo Jima, Jepang
Foto yang diambil Joe Rosenthal ini mengembalikan semangat dan rasa percaya rakyat Amerika yang sudah lelah berperang. Tiga dari enam tentara itu tewas di Iwo Jima. Sementara sisanya ditarik dari medan perang dan menggalang dana untuk menghentikan perang. Tapi, karena tindakan orang-orang dalam foto ini dianggap terlalu ‘heroik’, jadi banyak pihak yang menyangsikan keasliannya. Para wartawan di zaman itu mencurigai kalau foto ini dibuat di dalam studio Hollywood dengan tujuan propaganda. Namun sampai kini dugaan itu tidak pernah bisa dibuktikan.
2. Marilyn Monroe (1 Juni 1926 – 5 Agustus 1962)
Sosok artis yang terlahir dengan nama Norma Jeane Mortenson adalah inspirasi bagi banyak bintang-bintang baru pada masa kini. Namun demikian, permasalahan yang menyangkut karir maupun kehidupan pribadinya menjadi semakin buruk dan rumit. Dia ditemukan tewas di rumahnya yang dipercaya sebagai akibat tindakan bunuh diri karena overdosis meminum obat tidur. Hingga saat ini, berbagai teori konspirasi menyangkut kematiannya masih menjadi pokok pembahasan mulai dari keterlibatan keluarga Kennedy untuk membunuh Marilyn sampai teori bahwa Marilyn Monroe dibunuh oleh Mafia.
3. Manusia Pertama di Bulan (Neil Armstrong pada 20 Juli 1969)
Foto ini sempat mengundang perdebatan karena ada yang mencurigai foto pendaratan manusia pertama di bulan ini palsu dan sengaja dibuat Amerika Serikat untuk mengalahkan Uni Soviet dalam perlombaan teknologi karena saat itu Soviet dan Amerika sedang perang dingin. Walaupun demikian, sampai sekarang belum ada yang berhasil membuktikan keaslian foto tersebut. Neil Armstrong masih dipercaya sebagai manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan.
4. Marie “Anne” Frank (12 Juni 1929 – Februari/Maret 1945)
Ia adalah seorang perempuan Yahudi yang terkenal karena menulis sebuah buku harian ketika ia bersembunyi bersama keluarga dan empat temannya di Amsterdam semasa pendudukan Nazi di Belanda pada Perang Dunia II. Setelah bersembunyi selama dua tahun, grup mereka dikhianati dan mereka dibawa ke kamp konsentrasi yang mengakibatkan seluruhnya tewas kecuali Otto, ayah Anne. Otto kembali ke Amsterdam dan dia menemukan buku harian anaknya. Buku harian tersebut mencatat rentetan peristiwa kehidupan Anne dari 12 Juni 1942 hingga catatan terakhir pada 1 Agustus 1944. Akhirnya buku harian itu menjadi salah satu buku yang paling banyak dibaca di dunia. Buku harian ini menyodorkan potret kehidupan sehari-hari yang mendalam di bawah pendudukan Nazi; melalui tulisannya, Anne Frank menjadi salah satu korban Holocaust yang paling banyak dibicarakan.
5. Pemboman Bom Atom di Nagasaki, Jepang pada 9 Agustus 1945
Bom atom yang diberi nama Fatman karena sosoknya menyerupai orang gendut dengan kekuatan hulu ldak setara dengan 20 Kilo Ton TNT, dijatuhkan oleh Amerika Serikat dengan mengunakan pesawat pembom B-29 Bockscar. Pemboman ini mengakibatkan twasnya lebih dari 180.000 jiwa. Foto yang diambil oleh angkatan udara AS ini menjadi bukti nyata dahsyatnya letusan sebuah senjata pemusnah massal.
6. Burung Bangkai dan Anak Kecil (Sudan, Maret 1993)
Kevin Carter, fotografer asal Afrika Selatan mengabadikan peristiwa bencana kelaparan di Sudan. Foto karyanya ini mendapatkan penghargaan Pulitzer (penghargaan tertinggi di Amerika Serikat untuk bidang media cetak, sastra, dan komposisi musik) kategori Feature Photography atas foto ini. Tapi masyarakat banyak yang memprotesnya karena ia tidak berusaha menyelamatkan anak kelaparan yang tengah ditunggui burung bangkai itu. Walaupun memang fotografer pada saat itu dilarang menyentuh korban, karena ditakutkan tertular wabah penyakit, Carter tetap merasa bersalah sampai akhirnya ia bunuh diri pada bulan Juli 1994 karena depresi dan rasa bersalah yang teramat besar.
7. Korban Bom Napalm Saat Perang Vietnam (8 Juli 1972 di Trang Bang)
Anak perempuan bernama Phan Thi Kim Phic yang berlari dengan tubuh terbakar dalam penyerangan pesawat Angkatan Udara Amerika Serikat terhadap gerilyawan Vietkong dengan bom Napalm di daerah Trang Bang ini, berhasil diselamatkan oleh Nick Utt (fotografer yang membuat foto ini) dengan menyiramkan air ke anak perempuan tersebut setelah ia memotret untuk foto ini. Anak perempuan dalam foto tersebut dijadikan simbol Anti Perang Vietnam.
(National Geographic dan sumber lain)
Enam orang tentara Amerika Serikat berhasil menancapkan dan mengibarkan bendera negaranya di Gunung Suribachi, Iwo Jima, Jepang
Foto yang diambil Joe Rosenthal ini mengembalikan semangat dan rasa percaya rakyat Amerika yang sudah lelah berperang. Tiga dari enam tentara itu tewas di Iwo Jima. Sementara sisanya ditarik dari medan perang dan menggalang dana untuk menghentikan perang. Tapi, karena tindakan orang-orang dalam foto ini dianggap terlalu ‘heroik’, jadi banyak pihak yang menyangsikan keasliannya. Para wartawan di zaman itu mencurigai kalau foto ini dibuat di dalam studio Hollywood dengan tujuan propaganda. Namun sampai kini dugaan itu tidak pernah bisa dibuktikan.
2. Marilyn Monroe (1 Juni 1926 – 5 Agustus 1962)
Sosok artis yang terlahir dengan nama Norma Jeane Mortenson adalah inspirasi bagi banyak bintang-bintang baru pada masa kini. Namun demikian, permasalahan yang menyangkut karir maupun kehidupan pribadinya menjadi semakin buruk dan rumit. Dia ditemukan tewas di rumahnya yang dipercaya sebagai akibat tindakan bunuh diri karena overdosis meminum obat tidur. Hingga saat ini, berbagai teori konspirasi menyangkut kematiannya masih menjadi pokok pembahasan mulai dari keterlibatan keluarga Kennedy untuk membunuh Marilyn sampai teori bahwa Marilyn Monroe dibunuh oleh Mafia.
3. Manusia Pertama di Bulan (Neil Armstrong pada 20 Juli 1969)
Foto ini sempat mengundang perdebatan karena ada yang mencurigai foto pendaratan manusia pertama di bulan ini palsu dan sengaja dibuat Amerika Serikat untuk mengalahkan Uni Soviet dalam perlombaan teknologi karena saat itu Soviet dan Amerika sedang perang dingin. Walaupun demikian, sampai sekarang belum ada yang berhasil membuktikan keaslian foto tersebut. Neil Armstrong masih dipercaya sebagai manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan.
4. Marie “Anne” Frank (12 Juni 1929 – Februari/Maret 1945)
Ia adalah seorang perempuan Yahudi yang terkenal karena menulis sebuah buku harian ketika ia bersembunyi bersama keluarga dan empat temannya di Amsterdam semasa pendudukan Nazi di Belanda pada Perang Dunia II. Setelah bersembunyi selama dua tahun, grup mereka dikhianati dan mereka dibawa ke kamp konsentrasi yang mengakibatkan seluruhnya tewas kecuali Otto, ayah Anne. Otto kembali ke Amsterdam dan dia menemukan buku harian anaknya. Buku harian tersebut mencatat rentetan peristiwa kehidupan Anne dari 12 Juni 1942 hingga catatan terakhir pada 1 Agustus 1944. Akhirnya buku harian itu menjadi salah satu buku yang paling banyak dibaca di dunia. Buku harian ini menyodorkan potret kehidupan sehari-hari yang mendalam di bawah pendudukan Nazi; melalui tulisannya, Anne Frank menjadi salah satu korban Holocaust yang paling banyak dibicarakan.
5. Pemboman Bom Atom di Nagasaki, Jepang pada 9 Agustus 1945
Bom atom yang diberi nama Fatman karena sosoknya menyerupai orang gendut dengan kekuatan hulu ldak setara dengan 20 Kilo Ton TNT, dijatuhkan oleh Amerika Serikat dengan mengunakan pesawat pembom B-29 Bockscar. Pemboman ini mengakibatkan twasnya lebih dari 180.000 jiwa. Foto yang diambil oleh angkatan udara AS ini menjadi bukti nyata dahsyatnya letusan sebuah senjata pemusnah massal.
6. Burung Bangkai dan Anak Kecil (Sudan, Maret 1993)
Kevin Carter, fotografer asal Afrika Selatan mengabadikan peristiwa bencana kelaparan di Sudan. Foto karyanya ini mendapatkan penghargaan Pulitzer (penghargaan tertinggi di Amerika Serikat untuk bidang media cetak, sastra, dan komposisi musik) kategori Feature Photography atas foto ini. Tapi masyarakat banyak yang memprotesnya karena ia tidak berusaha menyelamatkan anak kelaparan yang tengah ditunggui burung bangkai itu. Walaupun memang fotografer pada saat itu dilarang menyentuh korban, karena ditakutkan tertular wabah penyakit, Carter tetap merasa bersalah sampai akhirnya ia bunuh diri pada bulan Juli 1994 karena depresi dan rasa bersalah yang teramat besar.
7. Korban Bom Napalm Saat Perang Vietnam (8 Juli 1972 di Trang Bang)
Anak perempuan bernama Phan Thi Kim Phic yang berlari dengan tubuh terbakar dalam penyerangan pesawat Angkatan Udara Amerika Serikat terhadap gerilyawan Vietkong dengan bom Napalm di daerah Trang Bang ini, berhasil diselamatkan oleh Nick Utt (fotografer yang membuat foto ini) dengan menyiramkan air ke anak perempuan tersebut setelah ia memotret untuk foto ini. Anak perempuan dalam foto tersebut dijadikan simbol Anti Perang Vietnam.
(National Geographic dan sumber lain)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar