Teman

Kamis, 31 Januari 2013

Ada Yang Tertarik Tidur di Kasur Kamar Hotel di Jerman Yang Terbuat bir




Bagi lo yang suka bir, sekarang lo enggak cuma bisa minum minuman beralkohol aja. Karena ada hotel di Jerman yang menawarkan kamar yang kasurnya terbuat dari barel bir. Ide gunain barel bir buat kasur kamar hotel muncul dari perusahaan bir lokal yang punya tumpukan barel bir yang udah enggak dipakai lagi.

Barel bir tersebut lumayan bersejarah karena dibuat pada abad ke-19 dan terakhir digunakan pada tahun 1995. Kasur yang terbuat dari barel bir ini muat buat 2 orang. Kasur barel bir ini berada ditengah barel bir, jadi untuk naik ke kasur, tamu hotel naik lewat tangga kecil.

Nah, buat isi kamar hotelnya selain kasur barel bir ada LCD TV 32 inchi, DVD, internet gratis, dua kasur tambahan, kamar mandi dan tentunya bir. Lokasi hotel ini ada di daerah Beverland, kota Ostbevern, Jerman. Daerah tersebut punyak bayak kegiatan budaya yang menyenangkan. Kalau dirupiahin harga kamar untuk satu malam buat kamar dengan kasur barel bir enggak sampai Rp.400.000. Oh iya, hotel ini cuma punya 3 kamar yang kasurnya terbuat dari barel bir.





 
Gimana ada yang tertarik ga?

Aneh, Wanita Ini Hobby Makan Bulu Kucing


Banyak orang yang takut dengan bulu kucing, dengan alasan kesehatan. Mulai dari bahaya penyakit asma, toksoplasma, hingga penyebab alergi. Akan tetapi, hal tersebut tampaknya tidak terjadi pada Lisa, wanita yang berasal dari Detroit, Michigan, Amerika Serikat. Tak hanya memelihara, memberi makan atau membelai kucing, ia juga “ngemil” bulu kucing peliharaannya.

Lisa mengakui, bahwa kebiasaan anehnya tersebut telah ia lakukan sejak 15 tahun lalu. Apabila dihitung-hitung, ia sudah hampir mengkonsmsi hairball ukuran tiga perempat inci ( sekitar 1,5 cm) sebanyak 3.200 bulatan.


“Saya kecanduan makan bulu kucing,” kata Lisa, di TLC’s My Strange Addiction.

Bulu kucing bukanlah makanan wajib, namun hanya sekedar camilan baginya. Dalam kesehariannya, ia mengumpulkan bulu kucing dari seluruh apartemen, lantai, hingga belakang sofa. Akan tetapi, berdasarkan keterangannya, bulu kucing terbaik ialah yang langsung diambil dari hewan tersebut.

Karena kecanduan bulu kucing itu, Lisa juga melakukan kegiatan aneh untuk dapat memperoleh bulu kucing terbaik. Ia menjilati tubuh si kucing, seperti kucing menjilati tubuh pada umumnya. Lisa menjilati seluruh tubuh kucing kecuali bokong dan sela-sela kaki kucingnya.

Selain menghadirkan kepuasan, ia mengaku, bahwa kegiatan tersebut dapat membuat ikatan yang lebih dekat dengan kucingnya. Menurut wanita berkacamata tersebut, rasa dan tekstur bulu kucing tidak jauh beda dengan permen pada umumnya. Kecanduannya Lisa pada bulu kucing membuat dirinya selalu ingin ngemil bulu kucing setiap dua jam sekali.

Sumber Dailymail

Sabtu, 26 Januari 2013

Ini yang Terjadi Pada Saat Mati Suri



Pengalaman mati suri (Near Death Experience) seringkali terjadi pada beberapa orang yang sedang sekarat.

Apa yang sebenarnya terjadi pada saat mati suri? Atau hanya ada perubahan-perubahan kimia dalam otak dan organ indera sebelum kematian?

Rata-rata mati suri memiliki ciri-ciri umum tertentu, tapi ada juga yang memiliki pola berbeda. Ada beberapa ciri umum ketika seseorang mati suri, yaitu:



1. Perasaan ketenangan, perasaan ini kemungkinan meliputi kedamaian, penerimaan kematian, emosional dan kenyamaan fisik.

2. Intensitas murni cahaya terang yang tidak menyakitkan, intensitas cahaya ini terkadang memenuhi ruangan tapi ada juga seseorang hanya melihat cahaya yang berasal dari surga atau Tuhan.

3. Pengalaman keluar dari tubuh (out-of-body experience/OBE), orang merasa telah meninggalkan tubuhnya dan bisa melihat dokter yang bekerja padanya.

4. Memasuki alam atau dimensi lain, hal ini biasanya tergantung dari keyakinan dan pengalamannya.

5. Berjalan di terowongan, banyak orang yang mati suri menemukan dirinya berada di terowongan dengan cahaya di ujung dan bertemu dengan makhluk roh lainnya.

6. Dapat komunikasi dengan roh, sebelum mati suri berakhir banyak orang yang melaporkan dapat berkomunikasi dengan roh lain dan diperintahkan untuk kembali ke tubuhnya.

Teori yang menjelaskan tentang mati suri dibagi menjadi dua kategori dasar yaitu penjelasan ilmiah (medis, fisiologis dan psikologis) serta penjelasan supernatural (spiritual dan agama).

Secara supernatural seseorang yang mati suri sebenarnya mengalami dan mengingat hal-hal yang terjadi dengan kesadaran tapi tanpa disertai tubuhnya.



Ketika seseorang mendekati kematian, maka jiwanya meninggalkan tubuh dan mulai merasakan hal-hal yang biasanya tidak bisa dirasakan.

Jiwa berjalan melalui perbatasan antara hidup di dunia dan hidup di akhirat, biasanya diwakili oleh terowongan dengan cahaya di ujung.



Secara ilmiah proses mati suri sangat kompleks, subjektif dan emosional. Mekanisme di balik beberapa pengalaman ini adalah cara otak memproses informasi sensorik.

Apa yang seseorang lihat di sekelilingnya hanyalah jumlah dari semua informasi sensorik yang diterima otak pada saat tertentu. Jika seseorang membayangkan sesuatu saat inderanya tidak berfungsi dengan baik, maka otak akan menerima informasi yang salah.

Hal ini kemungkinan disebabkan oleh obat-obatan atau beberapa bentuk trauma yang menyebabkan otak orang tersebut menutup.

Beberapa ahli berteori bahwa gangguan saraf atau kelebihan beban informasi yang dikirim ke korteks visual otak, menciptakan gambaran cahaya terang yang berangsur-angsur menjadi lebih besar. Otak dapat menafsirkan hal ini sebagai bergerak di terowongan gelap.



Rabu, 23 Januari 2013

Mau kaya ga gan? nih jualan rumput aja

ngakak ane baca beritanya



Rumput yang Diinjak Walcott dan Rooney Laku Dijual

Penggemar sepak bola kini bisa memiliki rumput stadion klub kebanggaannya. Cukup dengan mengeluarkan uang sebesar 45 poundsterling atau dengan harga Rp 692 ribu, pendukung klub setia bisa merasakan perjuangan para pemain idolanya.

Perusahaan yang bernama Authentic Grass Sports menjual potongan rumput dari berbagai stadion, di antaranya Stamford Bridge (Chelsea), Emirates Stadium (Arsenal), St James’ Park (Newcastle) dan Ibrox (Celtic Rangers).

Potongan rumput dikemas dalam sebuah kantong akriklik. Di bagian luarnya, terpampang nama stadion tempat rumput itu berasal.

"Frank Lampard, Fernando Torres, Theo Walcott, Wayne Rooney, dan Robin van Persie pernah berlarian di rumput ini,” kata juru bicara perusahaan ini. Kami jamin rumput itu memang asli dari stadion,” ucapnya berpromosi.

Menurut perusahaan ini, rumput itu tidak hanya untuk dipajang, tapi juga bisa ditanam di pekarangan rumah. Syaratnya jangan kena sinar matahari langsung.

Rupanya penjualan barang ini lumayan menjanjikan. “Kami mengalami booming,” katanya.

Salah satu pembeli dari London mengaku membeli rumput dari Emirates. Namun, dia kaget karena rumput itu mirip barang ilegal. “Pertama saya kira barang terlarang untuk dijadikan lintingan dan dibakar,” katanya. Dia mengaku membeli dua--yang kemudian memberikan pada orang lain sebagai hadiah.

Sepak bola memang bisnis yang kagak ada matinya. Padahal, selama tertanam di stadion, rumput itu pernah diludahi dan terkena keringat dari para pemain bola.

SUMBER

ane sih males banget beli ada2 aja yang beli

Kalung Pencabut Nyawa Pemicu Revolusi Prancis


Hancurnya otoritas kerajaan Prancis, bukanlah dimulai dengan runtuhnya penjara Bastille, tetapi dimulai dari dalam Istana Versailles. Ketika itu pemerintahan Prancis dipimpin Louis XV (1715-1774). Tahun 1772, terjadilah penipuan terbesar dalam sejarah kerajaan Prancis, yang melibatkan gundik Louis XV Madame du Barry, Ratu Louis XVI Marie Antoinette, Kardinal De Rohan dan Jeanne De La Motte.

Menurut alkisah, Raja Louis XV yang sudah berusia lanjut dan mulai pikun, memiliki wanita simpanan (gundik) bernama Madame Du Barry. Wanita cantik ini, sangat disayangi Louis XV. Karena sayang tersebut, apapun yang diminta Du Barry, senantiasa dipenuhi Louis XV. Ketika Du Barry minta dibelikan kalung berlian yang termahal di dunia, Louis XV segera memanggil Boehmer, seorang pedagang perhiasan yang sangat dipercayai di lingkungan kerajaan.

Louis XV memerintah Boehmer untuk mencari berlian termahal tersebut. Mendapat pesanan yang demikian menggiurkan itu, Boehmer mulai mengumpulkan berlian termahal dari seluruh daratan Eropa. Akhirnya, Boehmer berhasil mengumpulkan 600 batu berlian termahal dari semua daerah dan negara di daratan Eropa. Boehmer yang memiliki naluri bisnis, kemudian menggabungkan seluruh batu berlian dalam untaian kalung.

Sayangnya, ketika untaian kalung berlian tersebut sudah selesai dibentuk dan hendak ditunjukkan kepada Louis XV dan Madame Du Barry, Louis XV keburu meninggal karena penyakit cacar air. Boehmer tidak tahu harus berbuat apalagi. Ia hanya bisa merenungkan nasib, karena apa yang dikerjakan menjadi sangat sia-sia. Apalagi Madame Du Barry sudah tidak berminat memiliki kalung tersebut. Boehmer pun hampir bangkrut, karena ia tidak tahu ke mana dan kepada siapa kalung yang nilainya 7 juta poundsterling atau kira-kira US$7 juta itu dijual.

Ketika Raja Louis XV digantikan Raja Louis XVI yang istrinya Marie Antoinette, Boehmer pun berusaha melakukan pendekatan dan meyakinkan Antoinette agar bersedia membeli untaian kalung berisi 600 berlian tersebut. Namun, Antoinette merasa tidak tertarik dengan untaian kalung tersebut. Selain menutupi leher pemakai, kalung itu kesannya norak dan kampungan. Yang jelasnya, Antoinette yang ketika itu masih berusia 20 tahun, merasa tidak nyaman jika memakai untai kalungan tersebut.

Ketika Antoinette melahirkan empat orang anaknya, masing-masing Marie-Thérèse-Charlotte, Louis-Joseph-Xavier-François, Louis-Charles dan Sophie-Beatrix, pedagang berlian itu terus berusaha menawarkan berlian termahal itu. Walau Boehmer berusaha mengugah hati Antoinette, agar kalung tersebut dibeli sebagai hadiah baptis bagi anak-anaknya, Antoinette tetap tidak tertarik dengan untaian kalung itu. Boehmer merasa sangat terpukul dengan kegagalannya menjual untaian kalung berlian tersebut.

Kardinal Berjubah Merah dan Wanita Penipu

Dalam perjalanan hidup sebagai anggota keluarga istana, Antoinette bertemu dengan De Rohan, yang dikenal sebagai Kardinal Berjubah Merah. Antoinette, yang putri Raja Austria ini, menyimpan perasaan tidak suka terhadap De Rohan. Antoinette senantiasa mensejajarkan De Rohan dengan untaian kalung berlian yang senantiasa ditawarkan Boehmer.

Keduanya, De Rohan dan kalung berlian itu, sama buruknya, dan menyembunyikan kemunafikan. Untaian kalung berlian sungguh mahal, namun tidak kelihatan indah. Demikian juga dengan De Rohan yang menerima suap, senantiasa menghabisi uang untuk para gundiknya. Di mata Antoinette, De Rohan merupakan sosok menyebalkan, pembohong dan licik.

De Rohan, walau tahu sangat dibenci Antoinette, tetap bersikukuh untuk bisa dekat dan diterima dalam lubuk hati Antoinette. Berbagai upaya dilakukan De Rohan untuk dapat mengetuk pintu hati Antionette. Namun, upaya itu sia-sia, karena Antoinette memang merasa muak melihatnya. Apalagi kebusukan De Rohan yang punya jabatan rangkap sebagai Utusan Raja Prancis dan Kardinal Berjubah Merah itu, sudah tersebar di seluruh daratan Eropa.

Kemudian, De Rohan bertemu seorang wanita licik bernama Jeanne De La Motte, keturunan keluarga kerajaan Valois. Wanita cantik ini, istri dari seorang komandan angkatan darat yang tidak terkenal dan tidak punya uang. Ketika bertemu De Rohan, Jeanne mengaku memiliki keahlian khusus, di mana ia dapat melakukan sesuatu yang bisa mendekatkan De Rohan dengan Antoinette. Untuk memperkuat keyakinan De Rohan, Jeanne mengatakan bahwa dirinya teman dekat Antoinette. Usahanya berhasil, De Rohan percaya dan meminta Jeanne untuk melakukan apapun agar Antoinette bisa dekat dengannya.

Sekitar tiga bulan lamanya, Jeanne berusaha mengatur siasat bagaimana bisa mengelabui De Rohan. Jeanne bertemu dengan seorang ahli pemalsuan dokumentasi. Kepada orang tersebut, Jeanne meminta dibuatkan sebuah surat yang seakan-akan surat itu dari Antionette ditujukan kepada De Rohan. Ketika menerima surat tersebut, De Rohan merasa senang sekali, sehingga ia merasa tambah yakin akan keahlian Jeanne. Apalagi, Jeanne dapat mengatur waktu untuk pertemuan De Rohan dengan Antoinette.

Waktu untuk pertemuan sudah ditetapkan di sebuah taman yang kelihatan semak di belakang Istana Versailles. Pertemuan itu malam hari. Hati De Rohan semakin berbunga-bunga dan tidak sabar menunggu waktu pertemuan. De Rohan, tidak menyadari kalau dirinya sudah masuk dalam perangkap kelicikan Jeanne yang akan mempertemukannya dengan Antinette palsu. Jeanne dengan kerja kerasnya, berhasil menemukan seorang wanita yang sangat mirip sekali dengan Antoinette.

Saat memasuki kawasan taman, De Rohan melihat Antoinette sudah menunggunya. Karena sedang menghadap ratu, De Rohan pun memberikan hormat dan puji-pujian kepada Antoinette palsu yang duduknya dengan posisi menyamping. Pertemuan itu hanya beberapa menit, tapi sangat berkesan bagi De Rohan, karena Antoinette palsu memberikan setangkai bunga mawar. Pemberian bunga tersebut, dimaknai De Rohan sebagai ungkapan cinta dari Antoniette.

Seminggu kemudian, Jeanne membawa surat yang terkesan dari Antoinette dan diserahkan kepada De Rohan. Di dalam surat itu, Antoinette minta dibelikan untaian kalung berlian termahal yang ada pada pedagang Boehmer. De Rohan yang tidak berpikir panjang, segera membeli untaian kalung berlian tersebut dan menitipkannya kepada Jeanne untuk diserahkan kepada Antoinette.

Setelah menerima untaian kalung tersebut, Jeanne tersenyum. Akhirnya, untaian kalung yang berisikan 600 berlian paling mahal dari seantero daratan Eropa itu, menjadi miliknya. Kalung berlian itu, kemudian diserahkan kepada suaminya untuk dibawa ke London. Oleh suami Jeanne, untaian berlian itu dilepas, dan 600 berlian itu dijualnya di pusat perdagangan perhiasan di kawasan Bond Street London.

Sebagian uang itu, dikirim ke Jeanne yang kemudian dibelikan rumah mewah dengan fasilitas mewah serta sebuah kereta kuda. Jeanne menjalani kehidupan glaomournya bersama seorang lelaki simpanannya.

Antoinette Marah
Dalam kurun waktu enam, di setiap pertemuan resmi dengan Antoinette, De Rohan merasa keheranan, karena Antoinette tidak pernah dilihatnya mengenakan untaian kalung berlian termahal di dunia itu. Kemudian, dalam sebuah kesempatan, De Rohan menyapa Antoinette dan menanyakan kenapa kalung berlian yang dihadiahkan itu, tidak dipakai.

Mendengar itu, Antoinette menjadi berang. Ia merasa terhina dan dicemarkan nama baiknya oleh De Rohan. Merasa tidak senang, Antoinette memerintahkan Parlemen Prancis untuk melakukan pengusutan terhadap pernyataan De Rohan. Dari hasil penyidikan, Jeanne akhirnya dijebloskan ke rumah tahanan. Sebagai hukumannya, di bagian tubuh Jeanne dicap dengan besi panas, huruf "V". Huruf ini sebagai tanda bahwa dirinya adalah perampok dan penipu.

Jeanne dituduh melakukan tindakan penipuan yang mencemarkan nama baik Antionette dan merugikan De Rohan.

Memicu Revolusi
Ternyata, penahanan Jeanne de La Motte, mendapat rasa simpatik dari rakyat Prancis. Menurut rakyat yang selama ini hidup dalam kemiskinan dan kelaparan, Jeanne tidak bersalah. Mereka yakin, bahwa Jeanne dijadikan "kambing hitam" dari kehidupan Antoinette yang memang suka berfoya-foya.

Walau di lingkungan istana, kejadian ini dianggap sebagai guyonan, namun bagi rakyat Prancis dijadikan sebagai masalah serius. Rakyat tidak bisa menerima, Antoinette menghambur-hamburkan uang untuk membeli kalung berlian, sementara rakyat hidup dalam kemiskinan dan kelaparan. Kejadian ini, akhirnya memicu revolusi di Prancis.

Pergerakan revolusi membebaskan Jeanne de La Motte, yang kemudian dilarikan ke London. Sementara, Antoinette ditangkap dan dipenjarakan karena menghamburkan-hamburkan uang untuk membeli kalung berlian termahal di dunia. Tahun 1773, Antoinette disidangkan di Pengadilan Revolusi.

Marie Antoinette dihukum mati oleh revolusi dengan mesin pancung guillotine. Warga Prancis menghakimi Antoinette sebagai ningrat yang suka berfoya-foya terutama di Istana Trianon -faktanya memang begitu- dan cinta busana - serta berhura-hura hingga fajar tiba.

Benar tidaknya kasus ini, sampai sekarang belum dapat dibuktikan. Apalagi, dua tahun sebelum Antoinette dihukum pancung, Jeanne de La Motte, tewas bunuh diri, melompat dari sebuah rumah di Edgware Street London.

Kisah Nyata Sosok Sadako Hantu Fenomenal di Film The Ring


Gan, ente udah pernah nonton film The Ring ? itu lho gan salah satu film horor Jepang. Di situ ada sosok hantu yang suka muncul ke dunia nyata melalui televisi apabila menonton film horor tersebut. apakah itu benar atau cerita bohong??. Namun Sosok Sadako dalam film tersebut adalah nyata gan. Berikut kisah nyata dari sosok Sadako. 
Sadako Sasaki (7 Januari 1943 – 25 Oktober 1955) adalah seorang gadis Jepang yang tinggal di dekat jembatan Misasa di Hiroshima, Jepang ketika itu tengah dijatuhi bom atom yang jatuh di Hiroshima. Sadako baru berumur dua tahun pada 6 Agustus 1945 ketika ia menjadi korban dari bom atom tersebut.

Pada saat ledakan itu Sadako sedang berada didalam rumah, sekitar 1 mil dari titik ledakan bom. Pada Januari 1955, bintik-bintik ungu sudah mulai terbentuk dan menjadi gumpalan yang membesar. Kemudian, dia didiagnosis dengan leukemia sebagai penyakit yang dideritanya, penyakit itu kemudian disebut sebagai “Sebuah Penyakit Bom Atom”. Pada tanggal 3 Agustus 1955, Chizuko Hamamoto, teman terbaik Sadako datang ke rumah sakit untuk mengunjungi dan memberi sebuah origami dari kertas yang dibuat menjadi Crane. Pada awalnya Sadako tidak mengerti mengapa Chizuko melakukan hal ini, kemudian Chizuko memberitahu cerita tentang karya cranes. Lalu dia mulai membuat crane sendiri sejak dia mendengar cerita itu, Orang Jepang dahulu mengatakan bahwa orang yang bisa membuat 1000 cranes akan mendapat apa yang diinginkannya.

Versi cerita yang populer di Jepang adalah bahwa ia tidak berhasil membuat 1000 cranes dari tujuan awalnya, dia hanya memiliki 644 lipatan sebelum dia mati. Temannya yang berhasil menyelesaikan 1000 crane dikuburkan bersama dengan Sadako.

Sedangkan versi lain menyebutkan bahwa pada akhir Agustus 1955 Sadako telah mencapai tujuan itu dan terus melipat cranes sampai dia mati. Cerita ini berasal dari buku Sadako dan Ribuan Kertas Cranes, sebuah pameran yang muncul di Hiroshima Peace Memorial Museum.

Walaupun dia memiliki banyak waktu luang selama dia di rumah sakit untuk membuat cranes, ia tidak punya cukup kertas untuk membuat 1000 crane tersebut. Dia mendapat kertas dengan cara pergi ke kamar pasien lain untuk meminta bekas kertas hadiah yang sudah tidak digunakan lagi dan temannya, Chizuko yang selalu membawakan kertas setiap hari sepulang dari sekolah untuk Sadako.

Selama waktunya di rumah sakit itu kondisinya semakin memburuk. Sekitar pertengahan Oktober, kaki kirnya bengkak dan berubah menjadi ungu. Dengan keluarga disekelilingnya Sadako meninggal pada pagi 25 Oktober 1955.

"Uhang Pandak" Orang Kerdil Gunung Kerinci Yang Masih Penuh Misteri


“Uhang Pandak” atau Orang Pendek, merupakan misteri sejarah alam terbesar di Asia. Keberadaan Orang Kerdil ini, telah memancing ahli binatang untuk mendaftarkan laporan kera misterius ini di wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat, Propinsi Jambi, lebih dari 150 tahun.

Setiap daerah pasti memiliki kepercayaan tentang makhluk-makhluk “Bunian”. Di daerah Bengkulu, orang Bunian disebut "Sebabah" yang merupakan satu bentuk yang mirip dengan manusia, hanya saja mereka bertubuh kecil dan berkaki terbalik.

Lebih ke daerah pedalamannya lagi, ada juga kisah tentang makhluk “Gugua”, yang mempunyai perawakan berbulu lebat, pemalu, dan suka menirukan tingkah laku dan perbuatan manusia.

Konon pada zaman dahulu, makhluk ini bisa ditangkap. Masyarakat dahulu menangkap makhluk ini dengan menyiapkan sebuah perangkap. Ada juga kisah tentang perkawinan makhluk ini dengan penduduk lokal, lalu mempunyai keturunan.


Sampai hari ini, makhluk di gunung Kerinci yang dikenal sebagai “uhang pandak”, memiliki variasi yang membingungkan dari nama dialek setempat. Sampai sekarang pun masih belum teridentifikasi oleh ilmuwan.

Orang pendek / uhang pandak ialah nama yang diberikan kepada seekor binatang (manusia atau bunian) yang sudah dilihat banyak orang selama ratusan tahun. Kerap kali muncul di sekitar Taman Nasional Kerinci Seblat, Jambi.

Walaupun tak sedikit orang yang pernah melihatnya, keberadaan uhang pandak hingga sekarang masih merupakan teka-teki. Tidak ada seorang pun yang tahu sebenarnya makhluk jenis apakah yang sering disebut sebagai orang pendek itu.

Tidak pernah ada laporan yang mengabarkan, bahwa seseorang pernah menangkap atau bahkan menemukan jasad makhluk ini. Namun, hal itu berbanding terbalik dengan banyaknya laporan dari beberapa orang yang mengatakan pernah melihat makhluk tersebut.

Sekedar informasi, orang pendek ini masuk ke dalam salah satu studi Cryptozoology. Ekspediasi pencarian Orang Pendek sudah beberapa kali dilakukan di Kawasan Kerinci, salah satunya adalah ekspedisi yang di danai oleh National Geographic Society.

National Geographic sangat tertarik mengenai legenda Orang Pendek di gunung Kerinci, Jambi. Bahkan, beberapa peneliti telah mereka kirimkan kesana untuk melakukan penelitian mengenai makhluk tersebut.

Adapun cerita mengenai uhang pandak pertama kali ditemukan dalam catatan penjelajah gambar jejak, Marco Polo, 1292, saat ia bertualang ke Asia. Walau diyakini keberadaannya oleh penduduk setempat, makhluk ini dipandang hanya sebagai mitos belaka oleh para ilmuwan, seperti halnya "Yeti" di Himalaya dan monster "Loch Ness" Inggris Raya.


Sejauh ini, para saksi yang mengaku pernah melihat Orang Pendek menggambarkan tubuh fisiknya sebagai makhluk yang berjalan tegap (berjalan dengan dua kaki), tinggi sekitar satu meter (diantara 85 cm hingga 130 cm), dan memiliki banyak bulu diseluruh badan. Bahkan tak sedikit pula yang menggambarkannya dengan membawa berbagai macam peralatan berburu, seperti semacam tombak.

Legenda Mengenai Uhang Pandak sudah secara turun-temurun dikisahkan di dalam kebudayaan masyarakat "Suku Anak Dalam". Mungkin bisa dibilang, suku anak dalam (Kubu) sudah terlalu lama berbagi tempat dengan para Orang Pendek di kawasan tersebut. Walaupun demikian, jalinan sosial diantara mereka tidak pernah ada.

Sejak dahulu, suku anak dalam bahkan tidak pernah menjalin kontak langsung dengan makhluk-makhluk ini, mereka memang sering terlihat, namun tak pernah sekalipun warga dari suku anak dalam dapat mendekatinya.

Ada sebuah kisah mengenai keputusasaan para suku anak dalam yang mencoba mencari tahu identitas dari makhluk-makhluk ini, mereka hendak menangkapnya, namun selalu gagal. Pencarian lokasi dimana mereka membangun komunitas mereka di kawasan Taman Nasional juga pernah dilakukan, namun juga tidak pernah ditemukan.

Awal tahun 1900-an, dimana saat itu Indonesia masih merupakan jajahan Belanda, tak sedikit pula laporan datang dari para WNA. Namun, yang paling terkenal adalah kesaksian Mr. Van Heerwarden di tahun 1923. Van Heerwarden adalah seorang zoologiest, dan disekitar tahun itu ia sedang melakukan penelitian di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat.

Pada satu catatan, ia menuliskan mengenai pertemuannya dengan beberapa makhluk gelap dengan banyak bulu di badan. Tinggi tubuh mereka ia gambarkan setinggi anak kecil berusia 3-4 tahun, namun dengan bentuk wajah yang lebih tua dan dengan rambut hitam sebahu. Van Heerwarden sadar, mereka bukan sejenis siamang maupun primata lainnya. Ia tahu makhluk-makhluk itu menyadari keberadaan dirinya saat itu, sehingga mereka berlari menghindar.

Satu hal yang membuat Mr. Heerwarden tak habis pikir, semua makhluk itu memiliki persenjataan berbentuk tombak dan mereka berjalan tegak. Semenjak itu, Mr. Heerwarden terus berusaha mencari tahu makhluk tersebut, namun usahanya selalu tidak berbuah hasil.

Sumber-sumber dari para saksi memang sangat dibutuhkan bagi para peneliti yang di danai oleh National Gographic Society untuk mencari tahu keberadaan Orang Pendek.

Dua orang peneliti dari Inggris, Debbie Martyr dan Jeremy Holden sudah lama mengabadikan dirinya untuk terus menerus melakukan ekspedisi terhadap eksistensi Orang Pendek. Namun, sejak pertama kali mereka datang ke Taman Nasional Kerinci di tahun 1990, hasil yang didapat masih jauh dari kata memuaskan.
Lain dengan peneliti lainnya, Debbie dan Jeremy datang ke Indonesia dengan di biayai oleh Organisasi Flora dan Fauna Internasional. Dalam ekspedisi yang dinamakan “Project Orang Pendek” ini, mereka terlibat penelitian panjang disana.


Secara sistematik, usaha-usaha yang mereka lakukan dalam ekspedisi ini antara lain adalah pengumpulan informasi dari beberapa saksi mata untuk mengetahui lokasi-lokasi dimana mereka sering dikabarkan muncul. Kemudian ada metode menjebak pada suatu tempat, dimana terdapat beberapa kamera yang selalu siap untuk menangkap aktivitas mereka.

Namun, akhirnya rasa putus asa dan frustasi selalu menghinggap di diri mereka, ketika hasil ekspedisi selama ini yang mereka lakukan, belum mendapat hasil yang memuaskan alias nihil.

Beberapa pakar Cryptozoology mengatakan, bahwa Orang Pendek mungkin memiliki hubungan yang hilang dengan manusia. Apakah mereka merupakan sisa-sisa dari genus Australopithecus?

Banyak Paleontologiest mengatakan, bahwa jika anggota Australopithecus masih ada yang bertahan hidup hingga hari ini, maka mereka lebih suka digambarkan sebagai seekor siamang.

Pertanyaan mengenai identitas Orang Pendek yang banyak dikaitkan dengan genus Australopitechus ini, sedikit pudar dengan ditemukannya fosil dari beberapa spesies manusia kerdil di Flores beberapa waktu yang lalu.


Fosil manusia-manusia kerdil “Hobbit” berjalan tegak inilah yang kemudian disebut sebagai Homo Floresiensis. Ciri-ciri fisik spesies ini sangat mirip dengan penggambaran mengenai Orang Pendek, dimana mereka memiliki tinggi badan tidak lebih dari satu seperempat meter, berjalan tegak dengan dua kaki, dan telah dapat mengembangkan perkakas/alat berburu sederhana, serta telah mampu menciptakan api. Diperkirakan hidup antara 35000 – 18000 tahun yang lalu.

Apakah keberadaan “Uhang Pandak” benar-benar merupakan sisa-sisa dari Homo Floresiensis yang masih dapat bertahan hidup? Secara jujur, para peneliti belum dapat menjawabnya.

Peneliti mengetahui, bahwa setiap saksi mata yang berhasil mereka temui mengatakan, lebih mempercayai Orang Pendek sebagai seekor binatang. Debbie Martyr dan Jeremy Holden, juga mempertahankan pendapat mereka, bahwa Orang Pendek adalah seekor siamang luar biasa dan bukan hominid.


Terlepas dari benar tidaknya mereka adalah bagian dari makhluk halus, binatang, atau pun ras manusia yang berbeda. Dunia tentunya masih menyimpan misteri tentang mereka yang harus terus dilakukan penelitian keberadaannya.

Bukankah berbagai peninggalan dan kerangka makhluk setengah kera Homo Floresiensis baru-baru ini ditemukan? Menjadi bukti, bahwa ada suatu komunitas makhluk diluar manusia modern yang pernah ada. Bisa jadi, “Uhang Pandak” yang tersembunyi dan penuh misteri selama ini, suatu hari ditemukan. Waktu jualah yang akan menjawabnya.

Lampu Vampire Menyala dengan Setetes Darah

Desainer produk asal Amerika Serikat, Mike Thompson, mengkreasikan Lampu Vampir. Layaknya vampir atau drakula, lampu ini butuh darah manusia untuk hidup atau menyala.

Sebuah zat kimia yang ditanam di dalam sebuah tablet pada lampu itu yang menyebabkannya, dengan melepaskan energi yang dimilikinya. Pelepasan energi dapat terjadi apabila lampu mendapat suplai darah. Ketika menyala, Lampu Vampir akan menghasilkan warna biru.

Thompson, seperti dilansir dari Daily Mail, menuturkan, tujuan pembuatan lampu bukan untuk mencari sensasi, melainkan menyadarkan pentingnya menghemat energi kepada umat manusia. Untuk membuat orang bertanya, bagaimana jika seseorang harus membayar dengan dirinya demi mendapatkan daya.
Ia mengaku ingin mengomunikasikan bahwa konsumsi energi terlalu besar akan membahayakan individu, sama halnya ketika manusia kehilangan banyak darah.

"Dengan menciptakan lampu yang hanya bisa dipakai sekali, pengguna harus berpikir ulang kapan lampu paling dibutuhkan, memaksa mereka berpikir seberapa boros mereka dalam menggunakan energi dan betapa berharga energi itu," ujar Thompson dalam situsnya.

Jumat, 18 Januari 2013

gambar lucu kucing berkelahi

tarung kucing berkelahitarung kucing berkelahitarung kucing berkelahitarung kucing berkelahikucing fight Gambar Lucu Kucing Berkelahi | OMG Ensiklopedi Gambar Lucu Indonesia

foto dan gif unik yang bisa membuat anda menguap


foto unikfoto unikfoto unikfoto unikfoto unikfoto unikfoto unikfoto unik
foto unik
gimana sobat sudah menguap??????????????

WR. Soepratman Seorang Ahmadiyah?

Dalam sebuah sumber yang tersebar di dunia maya menyebutkan bahwa WR. Soepratman adalah seorang pengikut Ahmadiyah. Tidak ada yang tidak mengenal tokoh legendaris ini. Para nasionalis bangsa Indonesia sangat hafal lagu yang diciptakannya.
Tiap hari pelajar sekolah bahkan wajib menyanyikannya dalam upacara sekolah, sambil membentangkan tangan ke kening menghormat sebuah kain merah putih yang diderek petugas. Tidak hanya itu anggota DPR pun kerap menyanyikan lagu bernuansa nasionalisme ini ketika hendak memulai rapat. Mau itu dari partai nasionalis, sosialis, atau partai Islam sekalipun.
Bahkan Kelurahan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, warganya yang hendak membuat KTP diharuskan untuk menyanyikan lagi kehormatan bagi bangsa Indonesia ini demi mengobarkan semangat patriotisme kepada Negara dan Pancasila.
WR. Soepratman memang selama ini dikenal sebagai pencipta lagu Indonesia raya. Namanya sangat tersohor karena lagu tersebut dijadikan lagu wajib bagi rakyat Indonesia. Hari kelahiran Soepratman sendiri pada tanggal 9 Maret, oleh Megawati saat menjadi presiden RI, diresmikan sebagai Hari Musik Nasional.
Isu seputar darah Ahmadiyah di tubuh Pahlawan Nasional tersebut diamini oleh Amir Nasional Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI), Abdul Basith. Ia mengatakan, selama berkembang di Indonesia sejak tahun 1953, JAI telah aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan termasuk dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Seperti dikutip inilah.com, 16/2, Salah satu pengurus besar Jemaah Ahmadiyah tersebut kemudian melanjutkan bahwa bangsa Indonesia berhutang besar kepada Ahmadiyah, karena, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya ternyata diciptakan oleh Jamaah Ahmadiyah.
Siapakah WR. Soepratman
Ia bernama lengkap Wage Rudolf Supratman. Lahir di Jatinegara, Batavia, 9 Maret 1903 dan meninggal di Surabaya, Jawa Timur, 17 Agustus 1938 pada umur yang sangat muda, 35 tahun.
Seperti dikutip dari Wikipedia, Ayahnya bernama Senen, sersan di Batalyon VIII. Saudara Soepratman berjumlah enam, laki satu, lainnya perempuan. Salah satunya bernama Roekijem. Pada tahun 1914, Soepratman ikut Roekijem ke Makassar. Di sana ia disekolahkan dan dibiayai oleh suami Roekijem yang bernama Willem van Eldik.
Soepratman lalu belajar bahasa Belanda di sekolah malam selama tiga tahun, kemudian melanjutkannya ke Normaalschool di Makassar sampai selesai. Ketika berumur 20 tahun, lalu dijadikan guru di Sekolah Angka 2. Dua tahun selanjutnya ia mendapat ijazah Klein Ambtenaar.
Beberapa waktu lamanya ia bekerja pada sebuah perusahaan dagang. Dari Makassar, ia pindah ke Bandung dan bekerja sebagai wartawan di harian Kaoem Moeda dan Kaoem Kita. Pekerjaan itu tetap dilakukannya sewaktu sudah tinggal di Jakarta. Dalam pada itu ia mulai tertarik kepada pergerakan nasional dan banyak bergaul dengan tokoh-tokoh pergerakan. Rasa tidak senang terhadap penjajahan Belanda mulai tumbuh dan akhirnya dituangkan dalam buku Perawan Desa. Buku itu disita dan dilarang beredar oleh pemerintah Belanda.
Bagaimana Sikap Islam
Islam sendiri sebenarnya tidak mengenal lagu kebangsaan sebuah negara. Bagi Islam, status kewarganegaraan seorang mukmin adalah akidahnya. Akidah dan tauhid-lah yang paling tinggi mengalahkan seruan bendera nasionalisme apapun.
Kalimat syahadat adalah bukti eksistensi terluhur seorang muslim kepada RabbNya. Ia menghujam kepada lubuk sanubari. Memupuskan tali temali yang mengikat antara satu jenis ras manusia dengan yang lainnya. Hingga Asy-Syahid Sayyid Quthb pernah mengatakan:
”Kewarganegaraan” yang dikehendaki oleh Islam untuk manusia adalah kewarganegaraan aqidah, di mana sama seorang Arab dengan seorang Romawi, seorang Persi, setiap jenis dan warna di bawah panji-panji Allah. Dan inilah jalannya.
Oleh karena itu, tidak ada tolak ukur Iman seorang muslim diukur dari apakah ia faham lagu kebangsaan atau tidak. Apakah ia hafal bait per bait senandung lagu nasional atau tidak. Atau apakah ia taat menyanyikan lagu penyeruan pada suatu bangsa tertentu sebelum rapat atau tidak. Bunyi Ayat Qur’an dan Hadislah sebuah manifesto suara terhebat yang mampu menggetarkan Iman seorang yang berikrar: bahwa Allah adalah ilah satu-satunya yang patut disembah!
Karena itu kita bisa melihat bagaimana pejuang muslim saat memperjuangkan Indonesia dalam mengusir kafir Belanda dibakar dengan sebuah semangat dengan seruan tertinggi di muka bumi, yakni Allahu Akbar.
Inilah pula mengapa Abu ’Ala al-Maududi (1903), menolak ide nasionalisme karena hanya memecah belah umat Islam. Membuat Turki (Dinasti Utsmaniyah) dan Mesir berseteru.
“Sungguh, Allah telah menghilangkan dari dirimu kebanggaan dan kesombongan pada masa jahiliyyah dan pemujaan terhadap nenek moyang. Saat ini ada dua macam manusia, yakni orang-orang yang percaya yang selalu menyadari dirinya, dan orang-orang yang melanggar yang senantiasa berbuat kesalahan. Kamu semua adalah anak cucu Adam dan Adam terbuat dari tanah. Manusia harus meninggalkan kebanggaan terhadap BANGSA mereka karena hal itu adalah bahan bakar api neraka. Jika mereka tidak menghentikan semua itu, maka Allah akan menganggap mereka lebih rendah daripada cacing tanah yang menyusupkan dirinya sendiri ke dalam limbah kotoran.” (HR. Abu Dawud dan Thabarani). 
 

Harvard University menempel potongan ayat suci Al Qur'an di pintu masuk


Alhamdulillah, Allah benar benar membuktikan kekuasaan dan kebesaran-Nya sehingga mampu membuka mata hati orang - orang non-Muslim, dan membuktikan bahwa Al-Quran adalah firman yang Benar.

Di pintu masuk utama ke Sekolah Hukum Harvard ditempel teerjemahan dari ayat Al Qur'an yang disajikan sebagai contoh terbesar keadilan sepanjang sejarah.

Ini merupakan langkah universitas Amerika Serikat yang tidak sangat tidak puas dengan islamofobia yang menerpa Amerika. Seorang mahasiswa Harvard yang berasal dari Arab Saudi, Abdullah Jumma, telah memotret poster di pintu masuk dan mempostingnya di halaman twitternya. Hal ini dilaporkan oleh surat kabar Emirates 24/7, mengacu pada harian Saudi Ajel yang berbahasa Arab.

Teks tersebut berbunyi :

"Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, Maka Allah lebih tau kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah Allah Maha Teliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan."
(Q.S. An-Nisa': 135)

Setelah mengetahui hal ini, para aktivis penyebar Islamofobia di Amerika Serikat menyatakan kemarahan mereka dan menyerang Qur'an serta Syariah Islam.

Di situs inisiator dari banyak kampanye anti-Islam di AS seperti Pamela Geller, Atlas Shrugs, telah memosting hal-hal yang melawan Islam, mereka mengambil teks-teks Al Qur'an di luar konteks dan menggunakan interpretasi mereka sendiri bukan para ulama Islam. Mereka menyatakan bahwa Syariah Islam bertentangan dengan "nilai-nilai kemanusiaan".

"Konstitusi merupakan hal yang paling bersinar pada peradaban Barat, berdasarkan hak-hak individu, premis yang merupakan kebalikan dari hukum Islam," klaim Geller. Universitas Harvard didirikan di Cambridge, Massachusetts pada tahun 1636 dan merupakan universitas tertua dan paling bergengsi di Amerika Serikat.
sumber

[UNIK] 13.000 Orang Di Inggris Masih Nonton Tv Hitam-Putih

 
Dunia teknologi berkembang sangat pesat dalam beberapa dekade terakhir. Berbagai negara juga mulai beralih dari teknologi TV analog ke digital, menandai berakhirnya era serba manual.

Namun, di tengah modernisasi dan digitalisasi, ternyata masih banyak sekali pengguna teknologi kuno, salah satunya dalah TV hitam-putih atai monokrom. Apalagi, puluhan ribu penonton TV ini berasal dari Inggris, salah satu negara paling maju di Eropa.

Diberitakan BBC pekan ini, menurut data Otoritas Perizinan TV Inggris, masih terdapat lebih dari 13.000 orang yang menonton dari televisi jadul nan langka ini.

London adalah kota dengan pemilik tv hitam-putih terbanyak, mencapai 2.715 orang, dilanjutkan oleh Birmingham dan Manchester. Total, terdapat 13.202 penonton TV hitam-putih di Inggris.

Menurut peraturan di Inggris, para pemilik TV jenis ini juga harus membayar perizinan tiap tahunnya. Tapi jauh lebih murah dibandingkan TV berwarna. TV monokrom harus bayar izin sebesar 49 pound sterling (Rp768 ribu), sedangkan TV berwarna 145 pound sterling (Rp2,2 juta).

"Sangat mengejutkan di saat transisi menuju TV digital rampung, dengan 41 persen rumah tangga Inggris yang memiliki HDTV dan negara ini termasuk yang terdepan dalam mengakses TV di internet, masih ada 13.000 orang yang masih menggunakan TV hitam-putih," kata juru bicara Otoritas Perizinan TV Inggris, Stephen Farmer.

Menurut sejarawan televisi dan radio John Trenouth, para pemilik tv kuno ini kebanyakan berasal dari keluarga berpenghasilan rendah yang ingin menghemat uang. "Tapi masih ada sebagian kecil orang yang memilik TV hitam-putih, tidak ingin membuangnya atau mengoleksinya," kata Trenouth.

Misteri Bigfoot Melahirkan Anak Manusia


Pada tahun 1880an, di Rusia, satu makhluk perempuan serupa Bigfoot pernah ditangkap hidup-hidup. Ia kemudian hidup di tengah-tengah masyarakat dan melahirkan anak-anak dari manusia. Makhluk ini bernama Zana dan masih menjadi salah satu teka-teki cryptozoology yang membingungkan.

Kisah ini berasal dari wilayah Abkhazia di Georgia, Rusia, dan diceritakan oleh Dmitri Bayanov, seorang hominolog, dalam bukunya yang berjudul "In the Footsteps of the Russian Snowman".

Di wilayah itu, makhluk seperti Zana disebut dengan nama Abnuaaya. Tidak jelas bagaimana Zana bisa ditangkap pada awalnya. Beberapa laporan menyebutkan para pemburu tanpa sengaja bertemu dengannya dan segera menangkapnya. Laporan lain menyebutkan bahwa para penduduk lokal yang memang mengetahui adanya makhluk seperti Zana telah mengirim para pemburu untuk menangkapnya.

Tapi, paling tidak kita mengetahui bahwa Zana benar-benar tertangkap dan akhirnya menjadi milik seorang bangsawan bernama Edgi Genaba.

Bentuk tubuh Zana tidak seperti manusia biasa. Ia memiliki badan yang lebih tinggi dan dipenuhi dengan rambut-rambut berwarna hitam kemerahan yang memenuhi kepala hingga kaki. Ia juga memiliki bahu lebar dan otot yang kekar. Kulitnya berwarna gelap, jari-jari kaki dan tangannya lebih panjang dan besar dibanding manusia pada umumnya.

Zana tidak dapat berbicara. Selama puluhan tahun hidup di tengah manusia, Zana tidak pernah bisa belajar bahasa Abhkaz. Ia hanya mengeluarkan suara-suara keluhan dan menangis ketika sedih atau marah.

Ketika pertama kali ditangkap, para pemburu memberikannya kepada kepala wilayah Zaadan bernama DM Achba. Lalu Achba memberikannya kepada salah seorang pegawainya yang bernama Chelokua. Chelokua kemudian memberikannya kepada Edgi Genaba yang berkunjung ke wilayah itu. Genaba merantai Zana dan membawanya ke desa Tkhina di dekat sungai Mokva, 78 kilometer dari Sukhumi.

Pada mulanya, Genaba menolak memberikannya makan dan hanya mengurung Zana di dalam kerangkeng karena sikapnya yang seperti hewan buas. Namun setelah Zana menunjukkan sikap yang baik, Genaba mulai memberikannya makan. Setelah tiga tahun, Zana menunjukkan sikap yang semakin jinak sehingga Genaba memindahkannya ke tempat yang lebih besar dengan pagar. Setelah beberapa lama, Zana dibiarkan bebas tanpa dikurung.

Setelah dilepas, Zana tidak pernah berusaha melarikan diri.

Bertahun-tahun Zana tinggal di desa itu, ia tidak menunjukkan adanya perubahan berarti pada wajahnya. Giginya masih lengkap dan kekuatannya tidak berkurang. Ia bisa berenang menyeberangi sungai Mokva dengan mudah, bahkan ketika air naik dan arusnya deras.

Penduduk desa juga melaporkan bahwa Zana dengan mudah dapat mengangkat sebuah karung berisi 80 kg tepung dengan mudah. Karena itu, Zana akhirnya dilatih untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan manusia seperti menggiling tepung dan mencari kayu bakar.


Lalu, suatu hari, peristiwa yang tidak disangka terjadi. Zana hamil. Tidak ada satupun pria yang mengakui sebagai pihak yang bertanggung jawab.

Konon, Zana melahirkan anak-anak dari beberapa pria yang berbeda. Ia melahirkan anak-anaknya tanpa bantuan siapapun dan selalu membersihkan bayinya yang baru lahir di sebuah mata air. Akibatnya, semua bayinya tersebut tidak dapat bertahan hidup dan mati karena terkena air dingin.

Jadi, ketika Zana kembali melahirkan, para penduduk desa yang peduli membawa bayinya pergi dan membesarkannya. Empat bayi dibawa pergi oleh penduduk, dua laki-laki dan dua perempuan. Keempat anak ini berhasil hidup dan bertumbuh seperti manusia pada umumnya.

Memang, keempat anak ini disebut memiliki fisik yang sedikit berbeda dengan manusia pada umumnya, namun mereka tidak mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan penduduk lainnya.


Putra tertuanya bernama Dzhanda dan putra keduanya bernama Khwit. Putri tertuanya bernama Kodzhanar dan putri keduanya bernama Gamasa. Khwit meninggal pada tahun 1954. Sedangkan keturunan-keturunan mereka masih hidup dan tersebar di seluruh wilayah Abkhazia hingga sekarang.

Gamasa dan Khwit memiliki fisik yang kuat. namun penampilan mereka sudah jauh berbeda dari Zana. Sepertinya penampilan fisik dari ayahnya lebih dominan pada mereka berdua. Khwit meninggal pada usia sekitar 65-70 tahun. Ia disebut sebagai seorang yang gampang marah dan sering mengajak berkelahi para penduduk lain. Bahkan tangan kanannya menjadi cacat akibat salah satu perkelahian itu.Ada rumor yang beredar bahwa ayah Khwit dan Gamasa sebenarnya adalah Edgi Genaba sendiri, namun pada catatan sensus, kedua anak itu diberi nama keluarga Sabekia. Rumor ini mungkin berkembang karena Zana dikuburkan di pekuburan keluarga Genaba dan kedua anak Zana turut dibesarkan oleh istri Genaba.

Pada September 1964, arkeolog VS Orelkin dan Dmitri Bayanov yang tertarik dengan misteri ini berusaha menemukan kembali kuburan Zana. Namun karena semua keturunan klan Genaba telah meninggal, tidak ada yang dapat menunjukkan secara pasti letak kuburan Zana. Para arkeolog tersebut hanya dapat menemukan kuburan Khwit. Tengkorak Khwit lalu dibawa ke Moskow untuk diteliti lebih lanjut.

Antropolog MA Kolodieva membandingkan antara tengkorak Khwit dengan tengkorak pria lainnya yang juga berasal dari Abkhazia dan menemukan perbedaan yang sangat signifikan dalam ukurannya. Lihat foto perbandingan di bawah ini.
 
Walaupun kisah ini terdokumentasi dengan baik, namun banyak pertanyaan yang masih belum bisa terjawab dengan sempurna.

Apakah Zana berasal dari Species yang sama dengan manusia ?

Rekor, Ternyata orang paling ganteng sedunia orang Indonesia

Sekarang saya mau mengabarkan bahwasanya, rekor dunia paling ganteng di dunia itu ternyata orang Indonesia.. Kita mungkin tidak akan percaya, bahwasanya masih banyak orang Indonesia yang bisa berkarya di dunia International, sampai-sampai pada kompetisi orang paling ganteng di dunia yang diadakan di Negeri Sebrang pun dimenangkan oleh orang Indonesia. Gak percaya? check dah gambar dibawah ini..!!



kita perlu bangga dengan kodrat kita sebgai orang indonesia ...... Knpa karen gelar terganteng dan tercantik adalah milik kita !!! heheheheh

Pulau Khusus Tempat Pembuangan Sampah

Sampah memang menimbulkan masalah pelik yang sulit terurai hingga sekarang. Masalah yang terus ada karena sampah adalah semakin padatnya suatu wilayah, hingga sulit menemukan lokasi untuk tempat pembuangan sampah.

Berikut ini 4 pulau tempat pembuangan sampah di dunia yang digunakan sebagai tempat pengelolaan sampah.

1. Thilafushi, Maladewa

Thilafushi terletak di sebelah barat Malé, dan terletak di antara Kaafu Atoll Giraavaru dan Gulhifalhu dari Maladewa. Hal ini secara geografis merupakan bagian dari saluran Vaadhoo. Thilafushi menerima sampah pertama dari Malé pada 7 Januari 1992.



Bekerja mulai dengan hanya 1 kapal pendarat, 4 truk beban berat, 2 ekskavator dan wheel loader tunggal. Selama tahun tahun awal pengelolaan sampah, lubang dengan volume 37.500 ft3 ( 1060 m3 ) digali, setelah pasir yang diperoleh dari penggalian digunakan untuk membangun kandang berdinding sekitar perimeter internal. Limbah yang diterima dari Malé diendapkan ke tengah tengah lubang, yang diakhiri dengan lapisan limbah konstruksi seragam kemudian diratakan dengan pasir putih.

Awalnya tidak ada pemisahan limbah karena itu kini harus ditangani dengan segera karena akumulasi massa yang bertambah.Yang utama adalah sarana penunjang kegiatan industri di pulau seperti perahu manufaktur, pengepakan semen, pengolahan dan pergudangan berbagai skala besar. Salah satu penyumbang terbesar Thilafushi adalah penduduk Malé.

Thilafushi tidak hanya bertindak sebagai penyelamat dari masalah sampah mereka sendiri, tetapi juga mengutus mereka dari gudang semen penyimpanan dan fasilitas penyimpanan massal lainnya. Kini pemerintah Maladewa berjuang untuk memaksimalkan pengelolaan dan pengolahan sampah dengan teknologi yang lebih canggih guna menekan tingkat pencemaran lingkungan di sekitar pulau.


2. PULAU SEMAKAU, SINGAPURA

Terletak 8 kilometer selatan Singapura dan pulau ini seluas 3,5 kilometer persegi, Semakau dirancang oleh para insinyur di Singapura NEA. Ini terdiri dari dua pulau kecil yang telah terhubung dengan tanggul batu. Bagian dalam wilayah dibagi menjadi 11 teluk, yang dilapisi dengan plastik tebal dan tanah liat untuk mencegah bahan yang tidak diinginkan mencemari laut.

Sejak mulai digunakan pada tahun 1999, empat dari 11 teluk telah diisi, ditutupi dengan tanah dan ditanami rumput. Penghijauan ini menelan biaya sekitar $ 400 juta, dapat menyimpan hingga 63 juta meter kubik sampah, cukup untuk memenuhi pengelolaan limbah Singapura sampai 2040.



3. YUMENOSHIMA, JEPANG


Yumenoshima adalah sebuah pulau buatan di Teluk Tokyo yang benar benar terbuat dari sampah. Itu dimulai pada akhir 1960-an ( meskipun beberapa sumber mengatakan telah dimulai sejak akhir 1950-an atau akhir 1970-an ) oleh pemerintah kota / prefektur Tokyo sebagai solusi untuk beberapa masalah sampah.

Tetapi solusi ditemukan pada tahun 1972 ketika pemerintah kota memutuskan untuk membuatnya menjadi taman. Sekarang ruang tertutup oleh pohon eucalyptus dan dilengkapi oleh kereta, lahan hijau untuk piknik, berjemur, dan siapa saja yang mencari relaksasi. Antara taman dapat dicapai denga sebuah jembatan dan marina yacht.


4. FLOATING GARBAGE ISLAND, SAMUDERA PASIFIK

Sebuah pulau yang sangat besar, dua kali ukuran Texas yang mengambang di suatu tempat antara San Francisco dan Hawaii.


Ini terdiri dari 80 persen plastik dan beratnya sekitar 3,5 juta ton mengapung di mana beberapa orang pernah melakukan perjalanan, di tanah tak bertuan antara San Francisco dan Hawaii.

"sampah ini makin berkembang, bersamaan dengan seluruh dunia limbah laut, sepuluh kali lipat setiap dekade sejak tahun 1950″, kata Chris Parry, manajer program pendidikan publik dengan California Coastal Komisi di San Francisco.

Kamis, 17 Januari 2013

8 senjata penghancur tercanggih

1.Aurora Excalibur

http://www.aurora.aero/Media/Gallery/Albums/Excalibur/Excalibur_Close-Up%20.jpg
Senjata ini merupakan pesawat tak berawak yang beroperasi dengan lepas landas dan mendarat secara vertikal. Pesawat ini dapat mencapai kecepatan 460 mph (740 kmh) dan dapat membawa misil untuk ditembakkan. Pesawat ini bisa melakukan semua hal itu melalui remote control. Excalibur berhasil diuji pada Juni 2009.




2.Kamuflase Masa Depan, Metaflex
Metaflex Future Camouflage, Ilmuwan Skotlandia mengembangkan kamuflase dengan menciptakan materi yang disebut Metaflex. Materi ini saperti jubah menghilang Harry Potter. Pemakai akan menjadi tak tampak karena materi Metaflex membengkokkan cahaya ketika sampai di permukaannya. Jubah hilang ini diuji tahun ini dan berpotensi dapat digunakan sebagai senjata pertahanan.


3.The Free Electron Laser
Angkatan Laut (AL) sedang merancang sistem laser lain yang dapat menembak jatuh roket dan misil yang menyerang kapal. Tak ada batasan penggunaan laser ini ketika sasarannya bukan pelacak, sensor, pertukaran informasi, dan target. Rancangan awal senjata ini selesai pada Maret dan prototipe senjata ini tersedia pada maret 2012.


4.Railgun
http://winteryknight.files.wordpress.com/2010/12/railgun_bae_model_lg.jpg
Militer Amerika Serikat (AS) menguji sebuah versi Railgun pada 2008 lalu. Senjata ini dapat mempercepat kecepatan proyektil menjadi 2,4 kmh (tujuh kali kecepatan suara). Versi sempurna senjata ini akan siap antara 2020-2025 mendatang


5.Organisme Sintetis BioDesign
DARPA mengeluarkan dana sebesar US$ 6 juta (Rp 53,7 miliar) untuk proyek menciptakan mikroorganisme ‘yang diprogram hidup selamanya’. Mikroorganisme ini berisi molekul yang membantu bertahan hidup, serta dapat digunakan untuk membunuh hanya dengan jentikan switch. Debut senjata ini masih belum diketahui. (Bio Design Synthetic Organisms).


6.Senjata Pembunuh milik China

AL China mengembangkan ‘senjata pembunuh’ yang memiliki kemampuan menarget dan menghancurkan pesawat AS. Misil balistik antipesawat ini dapat menyerang pesawat AS pada jarak dua ribu km. Kemampuan manuver tak terprediksi misil ini membuatnya mampu menghindari radar. Debut senjata ini belum diketahui.



7.Hybrid Insect MEMS (HI-MEMS)
HI-MEMS terdiri dari setengah serangga, dan setengan mesin. Pertama, sistem mikro-mekanis ditempatkan di dalam serangga selama masa metamorfosis. Serangga ini beroperasi seperti mobil remote control. HI-MEMS akan digunakan untuk mengumpulkan informasi menggunakan sensor, seperti mikrofon atau detektor gas. Debut senjata ini belum diketahui


8.Sistem Senjata Sunyi DREAD

http://www.defensereview.com/dad/DREAD%20-%203rd%20Generation.jpg

Sistem Senjata Sunyi DREAD (DREAD Silent Weapon System) memiliki kemampuan menembakkan 120 ribu peluru per menit. Senjata ini sepenuhnya digerakkan listrik, bukan bubuk mesiu. Berarti senjata ini tak akan bersuara dan tak akan ada panas. Debut senjata ini belum diketahui.